SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Arus barang lewat jalur udara ternyata tetap berkembang selama pandemi. Kiriman barang dari industri, UMKM, dan e-Commerce justru meningkat, ketika usaha lain sedang lesu.
Menangkap peluang usaha serta mendorong pertumbuhan UMKM dan pelaku industri di Sidoarjo, PT Wina Mandiri Karunia membuka cargo service center (CSC), bekerja sama dengan Garuda Indonesia.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
"Untuk mendekatkan diri ke Sidoarjo. Memudahkan pelaku UMKM dan e-Commerce dalam urusan logistik ke luar negeri maupun domestik," kata Firesa Erik Cristian Cahyono, Komisaris PT Wina Mandiri di sela peresmian CSC di Bulusidokare, Sidoarjo, Rabu (2/9/2020).
Menurutnya ada sejumlah potensi besar di Sidoarjo. Termasuk industri olahan, kerupuk, sepatu, dan berbagai UMKM serta industri lain. "Sidoarjo butuh pengiriman cepat ke berbagai daerah di Indonesia dan ke luar negeri. Selama ini kan dibawa ke Surabaya dulu," lanjut dia.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan bisa mempermudah pengiriman barang dari Sidoarjo langsung ke berbagai wilayah, termasuk ke luar negeri.
Baca Juga: Keuntungan Punya Banyak Akun di Akulaku 2024
Pertumbuhan bisnis logistik di masa pandemi juga diakui Ima Sumaryani, Wakil Ketua ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) yang hadir di kegiatan tersebut.
"Jika sektor usaha lain sedang ada pembatasan, tidak demikian di logistik. Masa pandemi justru terus bergerak karena banyak masyarakat berpindah melakukan transaksi secara online," kata dia.
Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Dengan adanya CSC ini, diyakininya juga sangat membantu pelaku industri, UMKM, dan e-commerce di Sidoarjo. Karena layanan di tempat ini bisa memfasilitasi pengiriman yang terkecil sampai paling besar. Domestik dan internasional.
Senada disampaikan I Wayan Indrabayu, Cargo Manager Garuda Indonesia Surabaya. Sejauh ini disebutnya sudah ada enam CSC di Surabaya dan Sidoarjo. Satu milik Garuda sendiri, lainnya di KSO-kan.
"Di Sidoarjo, ini yang kedua. Potensi Sidoarjo memang sangat bagus. Utamanya industri olahan, UMKM dan e-commerce. Volume cargo, selama ini juga terbilang besar. Domestik maupun internasional," ujarnya.
Baca Juga: Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
Masa pandemi ini, disebut dia, volume cargo di Bandara Juanda malah meningkat dua kali lipat. Kiriman ke luar negeri juga disebut dia masih stabil, meski ada beberapa pembatasan penerbangan.
Keberadaan CSC ini merupakan bagian dari strategi korporasi dalam memperluas jaringan distribusi layanan cargo udara dengan mendekatkan layanan one stop service kargo udara kepada masyarakat pengguna jasa.
Melalui layanan ini, masyarakat bisa lebih mudah dalam pengiriman barang lewat udara. Ke seluruh rute yang diterbangi Garuda Indonesia. (cat/rev)
Baca Juga: Sukses PT. Nathin dan PT. Khinco Gelar Tour Eskludif Manufaktur Maklon Herbal dan Kosmetik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News