SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada momen menarik saat pengumuman rekomendasi pasangan calon yang akan diusung PDIP di Pilwali Surabaya 2020, Rabu (2/9). Yaitu ketika Whisnu Sakti Buana (WS) disapa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri seusai pembacaan rekomendasi, di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari.
Megawati secara khusus menyapa Whisnu Sakti Buana. Mega khawatir dengan tidak dipilihnya Whisnu, akan muncul anggapan yang bersangkutan dibuang partainya. Mega menegaskan, PDIP tidak akan membuang Whisnu.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
"Jangan ada yang bilang, oh, Ibu Mega membuang namanya Whisnu, Tidak. Nah, ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang," ujar Mega saat berbicara secara virtual, Rabu (2/9/2020).
Mega pun mengingatkan Whisnu sebagai kader partai, untuk taat dan patuh terhadap keputusan yang diambil partai. Mega pun menyampaikan terima kasih kepada Whisnu lantaran sudah banyak membantu kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Taat yang namanya sebagai kader PDIP. Terima kasih selama ini membantu Mbak Risma," ujar Mega.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Menanggapi pernyataan Megawati tersebut, Whisnu tidak terlalu banyak berkomentar. Whisnu hanya menyatakan kesiapannya menuruti apa yang disampaikan Megawati tersebut. "Siap Bu. Siap," ujar Whisnu saat menjawab arahan Megawati.
Pun saat dicoba diwawancarai media, Whisnu memilih tidak berkomentar. "Saya no comment dulu, ya," kata Whisnu. (nf/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News