GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua KPU Gresik, Achmad Roni memastikan tak ada bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik yang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test RT PCR di hari pertama tahapan tes kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Senin (7/9/2020) kemarin.
Ia menjelaskan, mulai Senin-Rabu (7-9/9/2020), ada 16 pasangan cakada (calon kepala daerah) menjalani tes kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Ke-16 paslon itu, maju Pilkada Serentak 2020 di 6 kabupaten atau kota, yakni Surabaya, Tuban, Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Gresik.
Nah, dari 16 paslon itu tercatat ada 2 yang hasil swab-nya positif Covid-19. Namun, Roni memastikan bahwa 2 pasangan cakada yang positif Covid-19 itu bukan dari Gresik. Ia mengatakan bahwa hasil swab test Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) dan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) negatif.
"Jadi, memang ada 2 cakada yang swab test-nya dinyatakan positif Covid-19, namun bukan cakada asal Gresik," ujar Roni kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (8/9/2020).
Sementara itu, Anggota KPU Gresik, Elvita Yuliati menyatakan bahwa tes kesehatan digelar selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (7-9/9/2020) di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
"Pada hari pertama, paslon menjalani swab test RT PCR. Kemudian hari kedua dan ketiga, paslon menjalani pemeriksaan medis dan psikologi, serta pemeriksaan psikiatri," tukasnya. (hud/zar)