BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Satu unit mobil water cannon milik Polresta Banyuwangi dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan akses keluar masuk lingkungan klaster Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Kamis (10/9) malam.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K., melalui Kasubbaghumas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut merupakan langkah antisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak lebih meluas. Sehingga sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan menggunakan mobil water cannon perlu dilakukan.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
"Sebab, penyebaran Covid-19 bisa terjadi di mana saja. Sehingga, langkah antisipasi patut dilakukan," kata Iptu Lita.
Pantauan BANGSAONLINE.com, tampak satu unit mobil water cannon diturunkan Polresta Banyuwangi. Kendaraan yang biasanya untuk menghalau massa itu, difungsikan untuk menyemprotkan cairan disinfektan dimulai dari pintu akses jalan keluar masuk hingga di ruas-ruas jalan Ponpes Darussalam .
Dengan daya semprot lebih tinggi, penyemprotan disinfektan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan sterilisasi. Tak sampai di situ, Polresta Banyuwangi juga tak bosan-bosannya memberikan imbauan dan edukasi kepada semua masyarakat Banyuwangi agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan berperilaku hidup sehat untuk memerangi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
"Patuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Jangan lupa pakai masker, terapkan physical distancing dan hindari kerumunan," pungkasnya.
Dalam penanganan Klaster Ponpes Darussalam Blokagung, Polresta Banyuwangi turut memberikan bantuan berupa obat Lianhua Qingwen Liaonang guna membantu kesembuhan para santri. Selain itu, selama karantina berlangsung, puluhan anggota Polresta Banyuwangi bersama TNI, dikerahkan untuk membantu pengamanan. (guh/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News