PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Hasil swab test Anggota DPRD Ponorogo diduga bocor ke publik. Berdasarkan data yang beredar, ada 7 Anggota DPRD Ponorogo yang dinyatakan positif Covid-19 sesuai dengan hasil swab test yang dikeluarkan Laboratorium Mitrobiologi Klinik RSUD Dr. Iskak Tulungagung, pada Jum'at (11/9/2020).
Dalam hasil lab tersebut, juga terpampang data nama-nama pasien yang terkonfirm positif Covid-19. Selain 7 Anggota DPRD Ponorogo, juga ada 4 orang lainnya yang dinyatakan Covid-19, di antaranya sopir dan ajudan.
Baca Juga: Pastikan Keabsahan Ijazah, Komisi A DPRD Ponorogo Sambangi Kampus Giri Sancoko
Beberapa hari sebelumnya, ke-45 Anggota DPRD Ponorogo memang menjalani tes swab di dua Rumah Sakit, yakni RS Muhamadiyah dan RS Muslimat.
Swab test terhadap seluruh anggota dewan ini setelah beredar kabar adanya klaster penyebaran Covid-10 di DPRD Ponorogo. Sebelumnya, memang ada satu anggota DPRD Ponorogo yang dipastikan positif Covid-19.
Baca Juga: Komisi C DPRD Ponorogo Kunker ke Kabupaten Kediri, Ajak ARPL Diskusi Soal Lingkungan Hidup
Salah satu anggota DPRD Ponorogo, Agung Priyanto saat dihubungi via telepon selulernya membenarkan seluruh Anggota DPRD Ponorogo menjalani swab test yang digelar pada hari Rabu, Kamis, dan Jum'at hari ini.
"Swab test di antaranya dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo. Kenapa kita semua anggota DPRD harus di-swab? Karena dari hasil rapid test kemarin, ada salah satu dari anggota kita yang reaktif dan sudah ditindaklanjuti dengan swab dan hasilnya positif," terangnya.
"Sehingga untuk menjaga semua kondusivitas, kita diminta untuk menjaga segala kemungkinan dengan melakukan swab. Sambil menunggu hasil swab yang masih belum keluar ini, kita diwajibkan melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Sehingga kita tidak boleh beraktivitas keluar, selama hasil swab belum keluar. Dan kami akan taat dengan itu. Semoga masyarakat Ponorogo semua dalam lindungannya Allah Swt," ujarnya.
Baca Juga: Lakukan Pencegahan Covid-19, Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Tak Lelah Sosialisasikan Prokes
"Kita berharap, protokol kesehatan ini tetap dijalankan dengan baik. Karena dengan apapun, semua bisa terjangkit Covid-19. Dan mari kita taati peraturan dari pemerintah agar semua terhindar," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Ipong Muchlissoni dalam rillis persnya sore tadi menerangkan adanya tambahan 7 kasus positif Covid-19, dan 1 di antaranya meninggal. Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 12 orang.
Sehingga total ada 310 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Ponorogo per Jumat (11/9/2020). Rinciannya sembuh 260, meninggal 11, dan isolasi 39. (nov/rev)
Baca Juga: Cegah Covid-19, Koramil 0802/17 bersama Polsek Pulung Tertibkan Prokes di Pasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News