PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya pencegahan Covid-19 terus dilakukan pemerintah agar wabah tersebut tidak menular ke mana-mana. Salah satunya, dengan pendisiplinan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, K.H. Mujib Imron di sela acara pemulasaran jenazah di Kecamatan Rembang, Senin (15/9/2020). Menurutnya, kasus Covid-19 di Pasuruan mengkhawatirkan karena jumlah pasien positif terus bertambah.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Dalam berbagai kegiatan, Pemkab Pasuruan meminta kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, melakukan pembatasan peserta di berbagai kegiatan seperti hajatan maupun kegiatan keagamaan," ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada para kiai dan habaib yang memiliki kegiatan keagamaan agar hendaknya melakukan pembatasan jumlah peserta jemaah. Langkah ini salah satunya bertujuan untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19. Sebab, pencegahan Covid-19 bisa berjalan efektif jika ada kesadaran masyarakat.
"Pemkab Pasuruan tidak melarang kegiatan keagamaan, tapi meminta jumlah peserta kegiatan tetap mengacu pada protokol kesehatan," tukasnya. (bib/par/zar)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News