SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Pemkab Sumenep menggelontorkan anggaran miliaran rupiah yang bersumber dari APBD untuk membangun pasar tradisional di Kecamatan Kangayan. Hal itu dilakukan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dana pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Kangayan itu diketahui sebesar Rp 14 miliar dan dikucurkan secara bertahap. Tahap pertama tahun 2020 sebesar Rp 1,2 miliar, dan sisanya dianggarkan di APBD 2021.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
"Pastinya pembangunan pasar itu sebagai wujud perhatian untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa," ujar Bupati Sumenep, K.H. Abuya Busyro Karim, M.Si., sepulang dari Safari Kepulauan, Kamis (17/9/2020).
Bupati dua periode itu berharap, pembangunan pasar di Kecamatan Kangayan mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat turut aktif dalam mengawasi pelaksanaan proses pembangunannya, supaya hasil kualitas proyek konstruksi sesuai dengan perencanaan.
"Pengawasan program pembangunan seperti pasar ini perlu keterlibatan masyarakat untuk memastikan kualitas proyek tidak bermasalah," ucapnya.
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Manakala masyarakat menemukan pekerjaan tidak sesuai perencanaan, hendaknya melaporkan kepada pihak terkait. "Sehingga tidak merugikan pemerintah daerah dan masyarakat," tegasnya.
"Meskipun ada orang menilai kami, bupati dan wakil bupati tidur selama 10 tahun, tetapi ini adalah satu bukti kerja nyata kami," tukasnya. (aln/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News