GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bacabup-Bacawabup Gresik Moh. Qosim dan Asluchul Alif (QA) siap adu gagasan untuk menggaet suara pemilih di Pilbup Gresik 2020.
"Adu gagasan kami rasa merupakan cara jitu saat ini yang bisa dilakukan untuk menggaet warga agar memilih paslon QA di Pilbup Gresik 2020," ujar Ketua Tim Pemenangan Paslon QA, Imron Rosyadi kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (19/9).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Menurut Imron, visi misi paslon QA memuat cukup banyak ide, gagasan cerdas, dan inovatif untuk ditawarkan kepada masyarakat. Ide dan gagasan itu mulai soal kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan lainnya. Kemudian, peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti peningkatan sektor pertanian, UMKM, dan sektor lain.
"Selanjutnya, sarana infrastruktur mulai jalan kabupaten, jalan poros desa, jalan lingkungan, jalan usaha tani, air bersih, sarana irigasi, penanganan banjir,dan sejenisnya. Juga masih ada sejumlah program lain yang disuguhkan kepada pemilih dalam visi misi QA untuk menarik simpati pemilih," ungkap Sekretaris DPC PKB ini.
Sejumlah ide dan gagasan cerdas dan rasional yang akan disinkronkan dengan kekuatan anggaran ini akan dipaparkan QA kepada publik saat kampanye yang dimulai 26 September hingga 5 Desember.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"QA tengah mapping trik penyampaian materi kampanye kepada masyarakat yang memiliki tingkat pemahaman berbeda antara yang muda dan yang tua, antara kalangan akademi dan non akademi, antara petani dan nelayan, dan seterusnya," bebernya.
"Langkah ini agar apa yang disampaikan QA mengena, tepat sasaran, sehingga orang memilih QA lantaran ide, maupun gagasan yang ditawarkan rasional. QA juga sudah merancang desain kampanye di masa pandemi Covid-19. QA akan melakukan kampanye model virtual dengan masyarakat untuk memaparkan program-program yang diusung," jelas Imron.
Imron menambahkan, QA menawarkan sejumlah program inovatif untuk memajukan sejumlah sektor pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lima tahun mendatang. Misalnya telah menyiapkan program inovatif berupa kartu tani bangkit, kartu nelayan bangkit, kartu UMKM bangkit, dan sejumlah program inovatif lain. (hud/ns)
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News