Janji Cabup BHS, Akan Benahi Semua Pasar Tradisional, Jika Jadi Bupati Sidoarjo

Janji Cabup BHS, Akan Benahi Semua Pasar Tradisional, Jika Jadi Bupati Sidoarjo Cabup Bambang Haryo Soekartono saat mengunjungi Pasar Wadung Asri, Waru, Sabtu (19/9). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi kerakyatan menjadi perhatian paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono (BHS)-M Taufiqulbar (Taufiq).

Menurut BHS, pasar tradisional berkontribusi sekitar 60 persen pada perekonomian di Kota Delta. "Pasar tradisional ini tempat berkumpulnya ekonomi kerakyatan. Di sini mewadahi UMKM," cetusnya saat mengunjungi Pasar Wadung Asri Kecamatan Waru, Sabtu (19/9).

Baca Juga: Cek Dampak Gempa Malang, BHS Tinjau Kondisi Tanggul Lumpur Lapindo

Kata BHS, jika misalnya pasar-pasar tradisional sebagai tempat ekonomi kerakyatan tersebut runtuh, maka (perekonomian) Sidoarjo bisa terancam bangkrut. "Maka pemerintah daerah wajib memperhatikan semua pasar di Sidoarjo," tegas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Agar pasar tradisional itu terus berkembang, BHS mengajak ibu-ibu di Sidoarjo, yang jumlahnya sekitar 52 persen dari 2,3 juta penduduk Sidoarjo, untuk mau berbelanja di pasar tradisional. Dia menyebut, bagi kaum ibu, belanja ke pasar tradisional tidak sekadar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Namun merasakan seni tawar-menawar.

BHS menegaskan, tidak sekadar mengajak kaum ibu agar memilih belanja di pasar tradisional, namun harus ada upaya mengubah stigma pasar tradisional yang kumuh, menjadi nyaman dan aman. Baik untuk pedagang maupun pembeli.

Baca Juga: Kenali Kebudayaan, BHS Ajak Warga Sidoarjo Kunjungi Museum Mpu Tantular

"Kalau saya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo, saya akan benahi semua pasar. Dan akan memberi prioritas pada pedagang lama. Jangan sampai kalau nanti dibenahi, pedagang diminta daftar ulang lagi," janji cabup yang diusung koalisi lima parpol dengan kursi berjumlah 18.

Terkait Pasar Wadung Asri, BHS menyatakan pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang kerap kebanjiran. Politikus Partai Gerindra ini pun berharap nantinya tidak ada keluhan soal pasar mengalami banjir.

Sebab dengan jumlah pedagang lebih dari 2.500 orang, BHS menyatakan Pasar Wadung Asri dikunjungi oleh pembeli yang jumlahnya lima sampai 10 kali lipat dari jumlah pedagang. "Jadi pasar ini aksesnya tidak boleh terganggu karena banjir," tegas alumni ITS Surabaya ini.

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

BHS pun berharap, sebelum dirinya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo sudah membenahi Pasar Wadung Asri. "Tetapi kalau belum dibenahi, tugas 100 hari kerja saya, untuk menghilangkan banjir di Wadung Asri. Begitu saya bekerja, tidak ada lagi banjir (di pasar Wadung Asri)," tandas BHS.

BHS menambahkan, dirinya juga berharap Pasar Wadung Asri bisa berstandar SNI. Sehingga Pasar Wadung Asri nantinya dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, mulai dari layanan perbankan, tempat penitipan anak hingga fasilitas kesehatan.

Dalam kunjungannya ke Pasar Wadung Asri tersebut, BHS didampingi sejumlah tim pemenangan BHS-Taufiq dari unsur parpol pengusung. Diantaranya Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono dan politikus senior partai Demokrat Sidoarjo, Sarto.

Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

Dalam kesempatan ini, BHS berdialog dengan para pedagang dan pengunjung Pasar Wadung Asri. Tim BHS-Taufiq juga membagikan ratusan masker sebagai penerapan protokoler kesehatan untuk mencegah terpapar Covid-19. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO