PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar konsolidasi internal untuk pemenangan Pilwali Kota Pasuruan 2020. Kegiatan itu PKS menginstruksikan kadernya untuk segera mendata pemilih potensial.
Acara tersebut digelar di Rumah Makan Kurnia, Gadingrejo, Kota Pasuruan, pada Minggu (20/09) dan dihadiri puluhan kader serta pasangan calon yang diusung PKS yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Dalam konsolidasi ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPD PKS Kota Pasuruan, Suci Mardiko, memberikan sejumlah arahan kepada seluruh kader PKS.
Sedang Ketua DPD PKS Kota Pasuruan Ismu Hariyanto menitipkan empat hal untuk penataan Kota Pasuruan lebih baik. "Empat hal itu meliputi peningkatan rumah sakit, pelayanan publik, destinasi pantai utara, dan penataan alun-alun," papar Ismu kepada BANGSAONLINE.com di lokasi acara.
Lalu bagaimana respons Gus Ipul? Mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode itu mengaku yakin bisa memenangkan Pilwali Kota Pasuruan 2020 dengan dukungan dari PKS. “Saya tahu kader PKS ini punya militansi. Maka itu, saya titip apa yang kami cita-citakan bisa sampai ke pemilih,” kata Gus Ipul.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
Terkait empat pesan PKS, Gus Ipul siap dan berjanji akan memprioritaskan hal tersebut. "Soal rumah sakit, jika kami ditakdirkan jadi wali kota, cukup bawa KTP warga Kota Pasuruan, langsung ada pelayanan dari rumah sakit " janjinya.
Juga soal Pantai Utara, Gus Ipul akan menjadikannya seperti pantai-pantai di Timur Tengah, yang layak menarik perhatian publik. "Apakah bisa? Bisa saja asal ada kemauan dan pemimpinnya tidak korupsi." jelasnya.
Kemudian alun-alun kota, ia juga berencana ada penataan yang indah, guyub, baik penataan PKL, parkir, dan pembangunanya.
Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Begitu juga dengan pelayanan publik. "Terkait pelayanan publik, kita atur sebagaimana di kota-kota lain seperti surabaya, banyuwangi, dan lainya," pungkas dia. (afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News