LAMONGAN (BangsaOnline) - Kasus pencurian kendaraan bermotor di Lamongan marak kembali. Setidaknya, dalam sehari 3 kendaraan bermotor di 3 tempat yang berbeda raib digasak pencuri.
Kasus pencurian kendaraan bermotor yang pertama menimpa Nasta'in (39), warga Desa Kesambi RT 1 RW 2 Kecamatan Pucuk. Nasta'in kehilangan sepeda motornya yang bernopol S 3296 MM.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Saat itu, Nastain memarkir sepeda motornya di depan Stasiun KA Pucuk. Nastain yang berprofesi sebagai tukang ojek ini usai mengantarkan penumpang dari stasiun dan memarkirkan sepeda motornya. Namun nahas, ketika pulang sepeda motornya sudah tidak ada di tempat asalnya alias hilang digondol pencuri.
Kasus kedua menimpa seorang warga Tuban yang sedang dalam perjalanan ke Surabaya. Kali ini, modus yang dipakai oleh para pencuri adalah dengan menggunakan hipnotis. Korban bernama Yayang Sinta (23), warga Dusun Secang, Desa Ngandong, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban dan mengendarai sepeda motor matic bernopol S 5027 EU.
Kejadian ini berawal ketika Sinta hendak istirahat dalam perjalanannya ke Surabaya. Saat itu, Sinta berhenti di warung depan tugu perbatasan Lamongan-Gresik.
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
Ketika berada di dalam warung tersebut, tiba-tiba datang 2 orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepada motor yang tidak ada plat nomornya. Salah satu pelaku bertanya kepada Sinta sambil memegang bahu kanan korban. Seketika itu korban tak sadarkan diri.
"Dari mana, kok kelihatan capek bener," ujar Sinta menirukan pelaku sebelum terhipnotis.
Seketika itu pula pelaku leluasa mengambil sepeda motor milik korban yang sedang diparkir depan warung. Selang 30 menit kemudian korban baru sadar kalau sepeda motor sudah tidak ada.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lamongan Ringkus 8 Pengedar Sabu dan Dobel L
"Tak hanya sepeda motor, uang tunai sebesar 4 Juta yang saya taruh di dalam jok sepeda motor juga ikut terbawa," jelasnya.
Sedangkan kasus ketiga adalah perampasan motor yang menimpa seorang pelajar Lamongan. Seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMP dirampas sepeda motornya ketika sedang berada di jalan.
Korban bernama Ahmad Firdaus (13), warga Jl. Veteran No 60 Lamongan. Kejadian berawal ketika korban mengendarai sepeda motor didaerah Deket Wetan dimana jalanan tersebut sepi. Saat di jalan itulah korban bertemu pelaku yang langsung merampas sepeda motor metik warna biru milik korban yang bernopol S 6461 LW milik korban.
Baca Juga: Jebol Minimarket di Lamongan, Pria asal Bojonegoro Ditangkap Warga
Tak hanya sepeda motor yang dirampas, HP korban juga ikut terbawa kawanan ranmor karena tertinggal didalam jok sepeda.
Kabagops Polres Lamongan, Kompol Arief Mukti yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya, aku Arief, masih menyelidiki kasus curanmor ini.
"Bersama jajaran Reskrim kami memburu pelaku dengan ciri-ciri yang diberikan oleh korban dan ada yang masih dalam penyelidikan Polres Lamongan," tandasnya
Baca Juga: Warga Sukodono Digegerkan Sapi Limosin Lepas, Ternyata Milik Korban Penipuan Jual Beli Facebook
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News