BANGSAONLINE.com - Seluruh wisatawan di sekitaran Menara Eiffel Paris dievakuasi oleh polisi. Menara Eiffel juga langsung ditutup setelah seorang pria mengancam melalui telepon, akan "meledakkan semuanya", menurut laporan.
Polisi Paris telah menutup area luas di sekitar landmark di ibu kota Prancis dan mendesak orang-orang untuk menjauh. Sementara petugas memeriksa area untuk mengetahui apakah ancaman itu beneran.
Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Jepang: Panduan Lengkap untuk Liburan Anda
Seorang penelepon anonim mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah memasang bom di lokasi yang biasanya dikunjungi puluhan ribu orang setiap hari.
Tanpa mengutip sumber, jurnalis Amaury Bucco, yang memposting foto penjagaan polisi, mengklaim di Twitter: "Perimeter Menara Eiffel ditutup, operasi polisi sedang berlangsung."
Foto dan video menunjukkan polisi bersenjata senapan saat petugas memblokir jalan dan jalur pejalan kaki di sekitar menara.
Baca Juga: Perjanjian Internasional Akhiri Pencemaran Plastik Gagal, Negosiasi Akan Dilanjut Tahun Depan
Mengutip mirror, drama itu terungkap setelah seorang penelepon anonim memberi tahu polisi bahwa ada bom di lokasi sekitar pukul 12 siang waktu setempat, Actu melaporkan. Menara Eiffel ditutup selama tiga bulan selama penguncian ketat virus korona di Prancis.
Dibuka kembali dengan pembatasan pada Juni dan tetap terbuka meskipun ada lonjakan besar dalam kasus selama gelombang kedua Covid-19 di negara itu.
Pada Mei 2018, landmark dievakuasi dan ditutup selama dua jam karena ancaman bom, yang ternyata palsu.
Baca Juga: Kesemek Glowing asal Kota Batu, Mulai Diminati Masyarakat Indonesia Hingga Mancanegara
Paket yang mencurigakan menyebabkan evakuasi pada Juni 2017. Penjinak bom memeriksa barang tersebut, ternyata bukan barang membahayakan.
Menara ini pernah dievakuasi dua kali pada September 2010 karena ancaman bom, yang ternyata palsu.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News