SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Situbondo, Kamis (24/9), mengambil nomor urut calon dalam acara yang dilangsungkan di gedung serbaguna.
Selain dihadiri dua pasangan calon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebagai penyelenggara, acara juga dihadiri 2 Pimpinan Bawaslu, Forum Pimpinan Daerah, serta pengurus partai politik.
Baca Juga: Buntut Viral Postingan Foto Bersama di PKK, Sejumlah ASN akan Dipanggil Bawaslu Situbondo
Pantauan di lapangan, dalam pengambilan nomor urut, calon petahana Yoyok Mulyadi - Abu Bakar Abdi mendapatkan nomor urut 2. Sedangkan penantangnya, Karna Suswandi - Khoirani memperoleh nomor urut 1.
Hasil undian nomor urut tersebut dianggap oleh kedua kandidat yang populer dengan sebutan "Karunia" dan "Mulya Abadi" ini sebagai angka kramat. Mereka yakin nomer urut yang diperoleh merupakan angka kemenangan.
(POLLING PILKADA SITUBONDO: Ayo Dukung Cabup-Cawabup Pilihanmu)
Baca Juga: Menilik Harta Kekayaan Cabup Situbondo 2020: Karna Rp 2,4 Miliar, Yoyok Rp 13,1 Miliar
Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto mengatakan bahwa pengundian nomor urut merupakan bagian terakhir dari proses pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Situbondo tahun 2020.
"Tadi juga setelah acara seremonial kita secara bersama-sama menandatangani pakta integritas bersama pasangan calon, KPU, Bawaslu, dan Forpimda terkait dengan pelaksanaan protokol Covid-19 secara ketat," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder melaksanakan pemilihan serentak dengan penuh kesadaran dan mematuhi aturan, terutama terkait dengan protokol kesehatan Covid-19, dan memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga demokrasi berjalan semestinya.
Baca Juga: Coklit Pilkada 2020, Bawaslu Situbondo Temukan Sejumlah Pelanggaran
"Kami titipkan kepada kedua paslon, bersama tim suksesnya untuk mengutamakan kepentingan rakyat Situbondo," ujarnya.
Sementara Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, yang juga hadir mengingatkan kepada kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Situbondo, untuk tunduk dan patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19, di setiap tahapan Pilkada.
"Harus menjaga Pilkada berjalan sukses. Dan sukses juga menjaga kesehatan dari wabah. Karena wabah virus corona ini menjadi tanggung jawab kita bersama," himbau Bupati
Baca Juga: Tahapan Pilkada Situbondo Dilanjutkan, Panwascam dan Panwaslu Desa Kembali Diaktifkan
Menurutnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan di masa pandemi ini, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa calon pemimpin tidak cukup mempunyai wawasan, tetapi juga menjaga guna memutus mata rantai COVID-19.
"Pilkada ini harus memberikan nilai integritas, kejujuran, untuk membangun kabupaten kita tercinta ini. Saya yakin para calon ini punya ini semuanya," pungkasnya. (mur/had/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News