SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pertarungan dua pasangan Cabup-Cawabup Situbondo diprediksi akan berlangsung sengit. Pasalnya, dukungan suara koalisi parpol di kedua paslon hampir berimbang.
Kedua paslon tersebut yakni Karna Suswandi - Khoirani (Karunia) mendapat nomor urut 1. Sementara calon petahana Yoyok Mulyadi - Abu Bakar Abdi (Mulya Abadi) mendapat nomor urut 2.
Baca Juga: Buntut Viral Postingan Foto Bersama di PKK, Sejumlah ASN akan Dipanggil Bawaslu Situbondo
Karunia diusung 4 parpol pemilik 24 kursi DPRD Situbondo, yakni PPP, Gerindra, PDIP, dan Demokrat. Ditambah pendukung non kursi parlemen seperti PSI, Perindo, PBB, dan PAN. Sedangkan Mulya Abadi didukung oleh koalisi 5 parpol dengan total 21 kursi DPRD, yaitu PKB, Golkar, Hanura, NasDem, serta PKS.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari situs elhkpn.kpk.go.id, yang dapat diakses publik hanya milik Karna dan Yoyok. Sementara kedua calon wakil dari masing masing pasangan, yakni Khoirani dan Abu Bakar Abdi belum bisa diakses.
Dari data LHKPN tersebut, Karna mencatatkan harta kekayaan dengan jumlah senilai Rp 2.434.963.615 atau Rp 2,4 miliar yang dinyatakan lengkap per tanggal 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Pilkada Situbondo: Petahana Dapat Nomor Urut 2, Penantangnya Nomor Urut 1
Sebanyak Rp 383.725.000 di antara harta Karna berupa tanah dan bangunan. Rinciannya, 2 bidang di Bondowoso dari hasil sendiri, dan 1 bidang di Situbondo asal warisan. Luas tanahnya 51.208 meter persegi, dan bangunan 228 meter persegi.
Kendaraan bermotor milik Karna terdapat Toyota Innova Venturer dan Fortuner lansiran tahun 2019 terakumulasi harganya Rp 890.000.000.
Mantan Kepala Dinas PU Tata Ruang Lumajang ini punya harta bergerak lainnya sebanyak Rp 1.102.395.000 atau Rp 1,1 miliar. Ditambah kas/setara kas Rp 58.843.615, tanpa utang.
Baca Juga: Coklit Pilkada 2020, Bawaslu Situbondo Temukan Sejumlah Pelanggaran
Sementara, Yoyok melaporkan jumlah harta kekayaannya senilai Rp 13.152.598.082 atau Rp 13,1 miliar dalam dokumen LHKPN tanggal 20 Februari 2020.
Terdiri atas tanah seluas 133.181 meter persegi atau 13,3 hektare dengan sudah berdiri bangunan 487 meter persegi. Seluruhnya senilai Rp2.806.961.000 atau Rp 2,8 miliar.
Tanah milik Wakil Bupati Situbondo ini sebanyak 31 bidang, yang tersebar dalam 22 bidang di daerahnya sendiri, 8 bidang di Bondowoso, dan 1 bidang berada di Sidoarjo.
Baca Juga: Tahapan Pilkada Situbondo Dilanjutkan, Panwascam dan Panwaslu Desa Kembali Diaktifkan
Yoyok mempunyai mobil Toyota Vellfire 2008, Toyota Fortuner 2014, motor Yamaha Mio 2008, dan motor Honda 2017. Ditaksir keseluruhan harganya Rp 626.000.000.
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Situbondo ini juga melaporkan jenis harta bergerak lainnya Rp 529.5.00.000; serta kas/setara kas Rp 9.190.137.028 atau Rp 9,1 miliar tanpa utang.
Humas Tim Pemenangan Karunia, Hadi Priyanto saat dikonfirmasi memastikan Khoirani sudah melaporkan harta kekayaan. Tinggal menunggu KPK mengunggah jika dinyatakan lengkap.
Baca Juga: Gelar Rakercabsus, Gerindra Situbondo Sepakati Usung Karna Suswandi Cabup
"Wewenang KPK untuk upload LHKPN. Yang jelas kami telah menyampaikan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/9) malam.
Dikonfirmasi terpisah, Abu Bakar mengaku telah melaporkan harta kekayaannya secara rutin selama 5 tahun terakhir. Kendati ia mengaku lupa total harta tahun 2020.
"Malahan selama 5 tahun berturut-turut. Kan untuk syarat pencalonan. (Sekarang) lupa, bisa dilihat kok di KPK. Malah saya dipanggil oleh KPK," sergah mantan kepala Dinas Sosial ini. (had/ian)
Baca Juga: Pilkada Situbondo Nihil Jalur Perseorangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News