Penderita DBD di Ngawi Melonjak 10 Kali Lipat, Satu Tewas

Penderita DBD di Ngawi Melonjak 10 Kali Lipat, Satu Tewas Ilustrasi

NGAWI (BangsaOnline) - Jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Ngawi melonjak drastis di bulan januari tahun 2015 ini, bahkan satu diantaranya telah meninggal dunia. Selain itu, penderita DBD juga berasal dari berbagai desa yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi.

Menurut dinas kesehatan Ngawi, penyebab utama lonjakan tersebut selain karena faktor musim hujan, karena masyarakat kurang menggiatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, seperti menguras, membersihkan, dan mengubur tempat-tempat yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Baca Juga: Kalapas Ngawi Bersama Jajaran Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Dinas Kesehatan Setempat

Menurut Jaswadi, kepala bidang pemberantasan dan pencegahan penyakit dinas kesehatan Kabupaten Ngawi, tingginya angka penderita demam berdarah di sebabkan karena beragam faktor yang menyebabkan nyamuk aides aigepty berkembang biak dengan cepat.

” Cuaca yang saat ini sedang musim hujan, membuat nyamuk aides aigepty mudah berkemabang biak di tempat-tempat penampungan air”, ujarnya.

Untuk mencegah agar jumlah penderita tidak semakin banyak, dinas kesehatan akan melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk bersama sama. Yaitu, dengan menerejunkan petugas lapangan, dan mengajak petugas puskesmas untuk membantu pelaksanaanya di desa-desa yang terjangkit demam berdarah. 

Baca Juga: Kolaborasi dengan Dinkes Ngawi, Kemenkumham Jatim Gelar Skrining ke 388 Warga Binaan Pemasyarakatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO