BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI H. Syafiuddin, S.Sos., meminta Kementerian PUPR melalui balai besar atau balai pelaksanaan yang ada di Jawa Timur tak ragu menggelontorkan anggaran untuk pembangunan Pulau Madura. Hal ini disampaikan Syafiuddin di hadapan Ir. Achmad Subki perwakilan dari BBPJN VII, Muhammad Reva dari BPPW, Suparman dari BP3, Mohammad Rizal dari BPWS, dan Dodi Priyono dari BP2JK Jawa Timur yang melakukan kunjungan ke Desa Basanah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.
Kunjungan perseorangan sekaligus survei lokasi serta monitoring dan evaluasi program APBN TA 2020 ini juga dihadiri oerwakilan Kepala Desa se-Madura.
BACA JUGA:
- Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
- Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
- Risma Dicecar Gelontoran Bansos Jelang Pilpres, Realisasinya Tembus Rp85,53 Triliun
- Komisi IX DPR RI-BKKBN Gencar Kampanye Program Penurunan Stunting di Depok, Berikut Programnya
Syafiuddin meminta agar pembangunan infrastruktur, utamanya pembangunan jalan diprioritaskan, karena menjadi kunci kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Madura.
"Investor tidak mungkin bisa menginvestasikan modalnya ke Pulau Madura kalau infrastruktur jalan masih seperti ini," ujarnya dalam sambutannya di Balai Desa Basanah, Rabu (30/9/2020).
Karena itu, ia meminta kepada Kementerian PUPR melalui balai besar atau balai pelaksanaan yang ada tidak gamang untuk menggelontorkan program kegiatan di Madura. "Kami siap menjadi garda terdepan untuk mengkomunikasikan ke berbagai elemen masyarakat, baik ke Umaro, Ulama, apalagi sejawat Blater," tandasnya.
"Tidak ada alibi lagi untuk memberikan program dan kegiatan dari kementerian atau investor untuk menanamkan modalnya ke Pulau Madura. Saat ini masyarakat Madura kompak," jelas politikus PKB ini.