BangasOnline-Tim independen hari ini diundang presiden Joko Widodo untuk menyampaikan hasil analisis yang telah dilakukan. Analisis yang dimaksud yaitu terkait dengan upaya-upaya yang bisa dipilih Presiden untuk menyelesaikan konflik KPK-Polri.
Ketua Tim Independen Syafii Maarif membacakan langsung apa saja masukan Tim kepada Jokowi. Hal itu disampaikan Syafii di kantor Setneg, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
Berikut butir-butir pernyataan Tim Independen:
1. Kami sebagai tim konsultatif independen yang diminta masukan/pendapat oleh presiden, akan menjadi mitra yang siap beri masukan terkait hubungan lembaga penegak hukum.
2. Kami pada Rabu, 28 Januari 2015, telah diundang presiden memberikan masukan berdasarkan analisis yang telah dilakukan selama 2 hari belakangan ini, dan masukan kami kepada Bapak Presiden adalah sebagai berikut:
a. Presiden seyogyanya memberikan kepastian kepada siapapun penegak hukum yang berstatus tersangka untuk mengundurkan diri demi menjaga marwah baik Polri maupun KPK.
b. Presiden seyogyanya tidak melantik calon Kapolri sebagai tersangka dan mempertimbangkan kembali untuk mengusulkan calon baru Kapolri, agar institusi Polri segera mendapat calon Kapolri yang definitif.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News