GRESIK, BANGSAONLINE.com - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Gresik mengadakan Pembekalan dan Penandatangan Pakta Integritas dengan Cabup Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), di RM Suka Kepiting GKB, Senin (5/10/2020).
Selain teken pakta integritas, Gus Yani juga resmi menjadi anggota PP dengan ditandai menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PP.
Baca Juga: Ketahuan Curi Kabel, Anggota Pemuda Pancasila Dihajar Massa
Ketua MPC PP Gresik, Sarjono dalam sambutannya menyatakan, pembekalan dan pakta integritas PP dengan Gus Yani sebagai bentuk dukungan terhadap cabup dan cawabup nomor urut 2 tersebut. "Dengan harapan lancar dan diberikan oleh Allah SWT kemudahan untuk memenangkan kompetesi Pilkada Gresik 2020," ujar Sarjono.
Sarjono mengklaim pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 PP Gresik bisa meraup 65 ribu suara. "Sehingga, dapat mengantarkan Ketua DPW PP La Nyala Mahmud Mataliti sebagai Anggota dan Ketua DPD RI," terangnya.
"Untuk itu, PP Gresik siap menyumbangkan 65 ribu suara untuk pasangan Niat di Pilbup Gresik. Syukur-syukur bisa bertambah," katanya.
Baca Juga: Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
Menurut Sarjono, isi pakta integritas yang diteken PP dengan Gus Yani sama dengan visi misi Gus Yani dan Bu Min. "Intinya untuk kebaikan dan kemajuan kabupaten Gresik," pungkasnya.
Sementara Gus Yani mengaku siap berjuang memenangkan Pilkada Gresik bersama PP. Ia bercerita, bahwa 2 minggu sebelum KH. Robbach Ma'sum meninggal, dirinya diajak di kediaman Kiai Robbach, di Jalan Kalimantan GKB. "Pagi-pagi saya dipanggil KH. Robbach untuk sarapan pagi," kenangnya.
Ketika itu, lanjut Gus Yani, Kiai Robbach berpesan bahwa hidup itu harus selalu berjuang. "Kiai Robbach bilang berjuang itu jangan selalu berpikir hasilnya. Sebab, hasil itu yang atas (Allah SWT) yang menentukan, yang menakdirkan," katanya.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Itu disampaikan KH Robbach 2 minggu sebelum beliaunya meninggal. Petuah ini yang saya pegang," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Yani mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PP. Kata dia, membangun Gresik tak bisa dilakukan berdua. Tapi harus melibatkan semua komponen, PP, dan komponen masyarakat lain
Gus Yani juga menjelaskan strategi kampanye yang dilakukan pada musim pandemi Covid-19 karena dibatasi dengan cara indoor 50 orang. "Makanya, kami pilih door to door. Alhamdulillah respons masyarakat sangat besar," ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Banyak yang asalnya tak kenal Niat, akhirnya menjadi kenal. Makanya, terus disosialisasikan dengan banner dan lainnya. Mudah-mudahan amanah untuk mewujudkan semangat perubahan," pintanya.
Gus Yani juga mengklaim hasil survei Niat dengan paslon sebelah tinggal terpaut sedikit. "Survei terakhir elektabilitas Niat tinggal selisih sekian persen. Kami optimis jelang coblosan 9 Desember hasil survei sudah sama," pungkasnya.
Sementara Sekretaris MPC PP Gresik, I Made Agus Bujana menambahkan bahwa pakta integritas merupakan instruksi DPP PP. "Jadi, PP diminta teken pakta integritas dengan paslon Niat yang didukung," katanya. (hud/ian)
Baca Juga: Sapma PP Kota Madiun Temui Ketua DPRD, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News