PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kota Probolinggo kembali dinobatkan sebagai Kota Smart Society Penguatan Kampung Tangguh dalam ajang penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020 yang digelar secara virtual, Senin (5/10/2020) kemarin, lantaran memiliki 33 kampung tangguh dari 29 kelurahan yang ada di Kota Probolinggo.
Penghargaan yang diterima Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri itu berdasarkan inovasi yang diciptakan Pemerintah Kota Probolinggo.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Dalam penghargaan The 4th ISNA itu, Kota Probolinggo berhasil menjadi daerah dengan peringkat terbaik melalui inovasi kategori penghargaan Smart Society bersanding dengan 5 kabupaten/kota lainnya sebagai daerah nominasi.
Dari 514 kabupaten/kota, mengerucut menjadi 175 kabupaten/kota yang memiliki inovasi, totalnya 248 inovasi, dan kembali mengerucut menjadi 183 inovasi yang berkaitan dengan Covid-19.
Dari 183 inovasi ini juga diseleksi kembali dan ditemukan 60 inovasi murni dari pemerintah daerah dan ditetapkan 30 inovasi terbaik di ragam kategori; Smart Economy, Smart Goverment, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, dan Smart Mention.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Populasi penelitiannya sendiri berdasarkan interest based sub-region pada kata kunci “Covid” dan “Inovasi” sebagai proxy atas citizen awareness pada issue Covid-19. Sekaligus sebagai proxy atas digital readiness masyarakat serta 100 kabupaten/kota G100SCN & 63 kabupaten/kota Pemenang Lomba Tatanan New Normal sebagai variabel kontrol.
“Untuk kategori Smart Society terbaik hanya ada lima daerah se-Indonesia, yaitu Kota Probolinggo, Banyuwangi, Denpasar, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Tegal,” ujar Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri, Senin (5/10/2020) kemarin.
Wawali Subri menerangkan bahwa pada Platfrom Smart Society atau Masyarakat Cerdas, Kota Probolinggo sangat konsen di sektor penguatan kampung tangguh di tengah pandemi Covid-19. Meski masih dalam situasi dan kondisi pandemi, proses kehidupan bermasyarakat nyatanya tak terganggu.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
“Adanya kampung tangguh juga mendorong masyarakat untuk lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya,” terangnya.
Wawali Subri menjelaskan bahwa di Kota Probolinggo, ada 33 kampung tangguh yang tersebar di 29 kelurahan, sehingga penerapan ketangguhan secara menyeluruh dapat dilakukan secara maksimal.
Wawali Subri menambahkan, kehadiran kampung tangguh merupakan inovasi Pemkot Probolinggo dengan tujuan masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Serahkan Nota Keuangan ke Dewan
Di mana ketangguhan itu sendiri, lanjut Subri, tidak hanya boleh dimiliki satu dua kelurahan saja, melainkan semua kelurahan yang ada. Tentu dengan didukung kerja sama yang baik antara pemkot, TNI dan Polri, sehingga kampung tangguh yang ada di Kota Probolinggo tidak hanya tangguh terkait penanganan Covid-19, tapi juga bergerak bagaimana menghidupkan sektor ekonomi sekaligus menyelesaikan dampak sosial yang muncul.
“Dalam kesempatan ini, izinkan kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI-Polri, relawan kampung tangguh di tiap-tiap RT/RW sampai kecamatan, bahkan relawan di tingkat kota yang selalu memberikan dukungan pada kami sehingga suasana kondusif dapat terjaga di tengah situasi pandemi. Sekaligus melalui penghargaan ini, semoga menjadi trigger dan motivasi kami untuk membangun Kota Probolinggo lebih baik lagi,” tandasnya.
Tak hanya sebagai ajang penghargaan semata, ISNA 2020 juga diisi dengan giat seperti Bussiness Presentation oleh Telkom Indonesia dan 2 sesi talkshow Indonesia Smart City Investment Forum 2020 dengan menggandeng narasumber di bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Komunitas Gemstone Temui Pj Wali Kota Probolinggo
Sebagai sebuah penghargaan yang diberikan kepada daerah-daerah dengan pencapaian terbaik dalam pelaksanaan smart city/smart region sesuai framework yang dikembangkan oleh Citiasia Inc., ISNA 2020 dilaksanakan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu proses penilaian indeks dan penjurian oleh para pakar di bidang smart city di Indonesia.
Sementara itu, Chairman Citiasia, Cahyana Ahmadjayadi menyampaikan selamat bagi daerah yang berprestasi. Ia mengatakan, banyak daerah yang terus berpacu dan berinovasi menuju smart city.
“Selamat bagi daerah pemenang. Melalui ISNA, semua daerah konsisten meningkatkan daya saing melalui smart city,” ujarnya.
Baca Juga: DLH Kota Probolinggo Gelar FGD dengan Dirjen KLHK
Penghargaan bergengsi ini sudah empat kali digelar sejak 2016 lalu. Melalui Gerakan Bangsa Cerdas, Citiasia terus berkomitmen untuk menjaga semangat Bangsa Indonesia Cerdas dengan memberikan apresiasi terhadap inovasi terbaik.
“Dengan banyaknya inovasi di sektor digital ini semoga visi Indonesia Smart Nation segera terwujud,” pungkasnya. (ndi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News