PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya wilayah di Kabupaten Pasuruan yang masih minim penerangan lampu utamanya di jalan-jalan penghubung antara kecamatan, kerap menimbulkan banyak masalah.
Seperti contoh adanya aksi perampasan motor ataupun kecelakaan di jalan. Untuk mengurangi risiko tersebut, Pemkab Pasuruan tahun ini menggulirkan anggaran Rp 5 miliar rupiah dari APBD untuk pembangunan PJU (Penerangan Jalan Umum).
Baca Juga: Jembatan Ngipik akan Dibangun Bulan Juni
Dana miliaran tersebut melekat di Dinas PU Bina Marga, dan sesuai perencanaan dipergunakan untuk pembangunan sekitar 500 tiang PJU yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan data di lapangan, disebutkan bahwa untuk pembangunan PJU tidak akan dilakukan oleh dinas tertentu, akan tetapi pengerjaannya dilakukan secara kontraktual.
Adapun untuk masing-masing ruas yang dibangun lampu penerangan jumlahnya memang tidak sama, akan tetapi tergantung dari hasil perencanaan di lapangan oleh konsultan bersama dengan dinas terkait, mengingat di masing-masing ruas jalan kabupaten tahun sebelumnya sudah dibangun program yang sama.
Baca Juga: Dikeluhkan Pengendara, Jalan Talun-Gununggangsir Mulai Diperbaiki
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir. Hanung Widya Sasangka mengatakan, pembangunan PJU diutamakan di beberapa ruas jalan kabupaten yang minim penerangan jalan.
"Untuk anggaran pembangunan bervariatif ada 100-200 juta rupiah, dan saat ini masih tahap pengerjaan oleh rekanan," ujarnya, Rabu (7/10/2020).
Sementara itu, Adam dari CV Patria Jaya, salah satu konsultan pengawas menjelaskan, dirinya bertugas di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Lekok, Kejayan, dan Wonorejo, dan di tiga kecamatan tersebut ada 8 titik proyek PJU dengan anggaran bervariatif, yakni antara 100-180 juta.
Baca Juga: DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Mulai Perbaiki Ruas Jalan Pandaan-Bangil
"Hingga minggu ke-III ini, rata-rata progresnya baru mencapai 25 persen pekerjaan yang ditangani yakni pemasangan angker PJU," ujarnya. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News