TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warno, warga Desa Siding, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban tewas di tempat usai terlibat lakalantas di Jalan Raya Bulu-Jatirogo, turut Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Rabu (7/10).
Petani 37 tahun itu meninggal usai disambar truk tronton yang dikemudikan Ahmad Heru (22) asal Desa Sumurpule, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Baca Juga: Melalui Restorative Justice, Dua Tersangka Penganiyaan dan Laka Lantas di Tuban Bebas
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono menjelaskan, awalnya korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi S 2891 FQ melaju dari arah Selatan. Ketika berada di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya.
"Saat mendahului, terjadi senggolan dan kendaraan korban masuk ke jalur berlawanan," ujar Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono.
Nahas, saat kendaraan korban oleng ke kanan, dari arah berlawanan muncul truk tronton bernomor polisi B 9068 UYV yang dikemudikan Ahmad Heru.
Baca Juga: Kejari Tuban Restorative Justice Kasus Kecelakaan dan Penganiayaan
Sontak saja, truk tronton yang dikemudikan pria 22 tahun asal Desa Sumurpule, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang itu menghantam kendaraan korban. Korban pun tewas di lokasi kejadian.
"Korban diduga kurang konsentrasi dan berhati-hati saat mendahului sehingga terjadi senggolan," imbuhnya.
Baca Juga: Terkait Studi Tour, DPRD Tuban Imbau Sekolah Perhatikan Hal ini untuk Cegah Kecelakaan
Mendapati laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Bancar bersama tim medis setempat menuju ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan proses evakuasi korban.
"Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan dilampirkan surat keterangan dari pemerintah desa," pungkasnya. (gun/rev)
Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Dua Motor di Tuban Alami Kecelakaan, Satu Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News