Grand Final Putra-Putri Batik Pamekasan 2020, Dorong Perkembangan Batik, Pariwisata, dan Budaya

Grand Final Putra-Putri Batik Pamekasan 2020, Dorong Perkembangan Batik, Pariwisata, dan Budaya Pelaksanaan grand final Putra-putri Batik 2020 di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar Grand Final Pemilihan Putra-Putri yang merupakan ajang untuk memilih putra-putri terbaik Pamekasan yang berbakat, dan memiliki kapasitas intelektual, sosial, dan spiritual yang akan membawa perkembangan batik, pariwisata, dan budaya kabupaten Pamekasan, Jumat (09/10/20) malam.

Walau dilaksanakan secara sederhana, ajang grand final putra-putri dalam masa pandemi covid-19 tetap menerapkan prokes kesehatan tersebut tidak mengurangi kemeriahan dan kesakralan acara grand final putra-puti batik di bumi gerbang salam.

Menurut Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan Ir. Nurul Widiastuti, grand final pemilihan putra-putri batik bertujuan memaksimalkan perkembangan batik juga pariwisata di Kabupaten Pamekasan.

"Nantinya yang terpilih harus mampu menjabarkan bagaimana batik pamekasan serta filosofi batik yang beragam dan eksotik, dan bisa memperkenalkan batik Pamekasan ke tingkat nasional maupun internasional," tutur dia.

Sedangkan Sekdakab Pamekasan H. Totok Hartono yang membacakan sambutan Bupati Pamekasan mengatakan, pelaksanaan pemilihan putra-putri batik Pamekasan ini menunjukkan semangat dan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam mengawal salah satu potensi unggulan Kabupaten Pamekasan.

Sekdakab juga mengingatkan kembali, Kabupaten Pamekasan pada tanggal 24 Juli 2009 telah dicanangkan sebagai Kabupaten batik oleh Gubernur Jawa Timur pencanangan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk menggerakkan itu batik tulis.

"Dan dalam pencanangan kabupaten batik tersebut ada 1000 perempuan membatik di 1500 meter kain sehingga mendapatkan rekor dari Muri," ungkap Sekdakab.

Mantan Kadis PUPR tersebut menambahkan, Pemilihan Putra-Putri ini pada dasarnya adalah memilih putra-putri terbaik Pamekasan yang berbakat dan memiliki kapasitas kepribadian intelektual sosial dan spiritual.

Ia juga berharap ajang ini haruslah bisa menjadi ruang untuk menempa diri serta harus mensukseskan wisata dan budaya juga potensi batik yang berbasis ekonomi.

"Ekpresi, kreasi dan prestasi ini harus mampu membawa batik pamekasan berjaya dan berbudaya," pungkasnya.

Adapun hasil pemilihan putra-putri batik 2020 sebagai berikut:

Juara 1

- Moh. Holil Setiawan

- Amelia Maudy S

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO