PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rendahnya realisasi progres pembangunan PJU di Kabupaten Pasuruan, mendapat perhatian serius dari Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Arifin, S.Sos., meminta kepada dinas terkait untuk mengoptimalkan pengawasan pelaksanaan proyek penerangan jalan.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Ia menyadari proyek PJU ini memang berbeda dengan pekerjaan fisik lainnya lantaran semua material pekerjaan PJU masih bergantung dari produsen pabrikan.
"Spesifikasi materialnya kebanyakan dari pabrikan yang tidak semua toko memiliki stok barang. Beda dengan material alam, hampir semua wilayah ada supplier," ujarnya, Selasa (13/10/2020).
Oleh karena itu, dirinya mendorong kepada dinas terkait agar rekanan yang telah mendapatkan pekerjaan fisik PJU dan sudah melakukan penandatanganan kontrak agar segera memulai pekerjaan. "Supaya tidak mengalami keterlambatan," pungkasnya.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir. Hanung Widya Sasangka menjelaskan bahwa pembangunan PJU diutamakan di beberapa ruas jalan kabupaten yang minim penerangan jalan.
"Untuk anggaran pembangunan bervariatif, antara Rp 100-200 juta. Saat ini masih tahap pengerjaan oleh rekanan," ujarnya. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News