3. Sembarangan Menyentuh Masker
Masih berbicara mengenai kesalahan dalam melepas masker, hindari melepas masker sembari memegang bagian depannya. Terlebih jika tangan Anda dalam kondisi yang kotor dan tidak bersih. Tangan yang kotor akan membuat masker mudah terkontaminasi oleh kotoran. Di sisi lain, sering menyentuh masker yang digunakan juga berpotensi membuat masker semakin longgar.
Memegang bagian depan masker hanya akan mengurangi tingkat keefektifan masker dalam mencegah penyebaran virus. Sebaliknya, saat melepaskan masker, cukup pegang bagian tali atau ikatan telinganya saja. Untuk membuat kebersihan masker kian terjaga, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan menggunakan masker.
4. Menggunakan Masker yang Salah Ukuran
Kenyamanan menjadi hal yang perlu Anda perhatikan setiap kali akan menggunakan masker. Agar masker yang digunakan tetap nyaman dan efektif, pastikan Anda tidak melakukan kesalahan dalam menentukan ukuran masker yang tepat. Ukuran masker yang terlalu kecil hanya akan membuat Anda merasa tidak nyaman karena kesulitan bernapas. Namun, bukan berarti Anda harus mencari masker yang longgar, ya. Pasalnya, masker yang longgar pun juga bukan pilihan yang terbaik. Kelonggaran yang diberikan hanya akan membuat masker memiliki celah dan droplet mudah masuk ke tubuh Anda.
Selain ukuran yang salah, ketidaknyamanan juga sering kali disebabkan oleh bahan masker yang kurang tepat. Masker dengan bahan yang kasar dan membuat gerah, akan membuat Anda kerap ingin segera melepaskan masker. Hal ini akan terasa semakin tidak nyaman jika masker digunakan seharian penuh. Agar penggunaan masker bisa efektif dan nyaman, pastikan Anda memilih ukuran masker yang pas dan tidak membuat kulit wajah iritasi.
5. Menggunakan Masker Terlalu Lama
WHO memberi anjuran kepada masyarakat untuk tidak menggunakan masker yang sama dalam kurun waktu yang lama. Pasalnya, masker yang digunakan terus-menerus akan kehilangan tingkat efektivitasnya dalam menyaring udara. Untuk masker kain, jenis yang satu ini hanya efektif jika Anda gunakan selama kurang lebih tiga hingga empat jam saja. Lebih dari itu, Anda perlu menggunakan masker kain yang baru dan masih bersih. Semakin lama Anda berada di luar ruangan, masker cadangan yang harus Anda bawa juga semakin banyak. Masker yang memang diperuntukkan untuk satu kali pemakaian sebaiknya juga langsung Anda buang dan tidak digunakan terus-menerus.
6. Menggunakan Masker yang Basah
Selain adanya larangan menggunakan masker yang sama, Anda juga sebaiknya tidak menggunakan masker dalam kondisi yang basah. Baik itu basah karena keringat atau tetesan air sekalipun. Pasalnya, masker yang basah hanya akan membuat masker menjadi lembap. Kondisi udara yang lembap inilah yang akan meningkatkan risiko terinfeksi virus dan juga bakteri. Untuk itu, segera lepas dan ganti masker Anda dengan yang baru.
7. Asal-Asalan Mencuci Masker
Kesalahan yang satu ini sering dilakukan oleh para pengguna masker kain. Mengingat, masker kain bisa digunakan berulang kali setelah dicuci. Sayangnya, banyak pengguna masker kain yang asal-asalan dalam mencuci masker mereka. Setelah digunakan seharian selama kurang lebih 3 atau 4 jam, Anda harus segera mencuci masker.
Proses mencuci bisa Anda lakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari manual hingga mengandalkan mesin cuci. Bagi Anda yang mencucinya secara manual, pastikan Anda memberikan perhatian lebih dan mencucinya dengan lembut. Jangan lupa untuk selalu gunakan deterjen atau sabun agar masker bisa bersih dengan maksimal.
Sebagai langkah untuk membuat masker kembali steril, Anda bisa mencuci masker menggunakan air panas atau merebusnya dalam air mendidih. Cukup rebus masker selama satu menit dan bisa dipastikan bahwa masker kain tersebut bisa bersih dengan maksimal.
8. Menggunakan Masker yang Rusak
Pernahkah Anda menggunakan masker dalam kondisi berlubang? Jika iya, kesalahan ini perlu Anda tinggalkan mulai dari sekarang. Menggunakan masker yang rusak atau cacat tentu tidak akan efektif dalam melindungi tubuh Anda dari paparan virus. Sebelum akan digunakan, perhatikan dengan seksama apakah masker tersebut dalam kondisi yang baik atau rusak. Segera ganti masker dengan yang baru jika Anda menemukan kerusakan, seperti lubang atau robek.
Di antara ke-8 kesalahan yang telah disebutkan di atas, mana yang paling sering Anda lakukan? Agar penggunaan masker bisa tetap efektif dan nyaman, pastikan Anda sudah tidak lagi menerapkan kesalahan-kesalahan di atas, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News