​Berbeda, Debat Publik Pertama Pilwali Blitar 2020 Sisipkan Kearifan Lokal

​Berbeda, Debat Publik Pertama Pilwali Blitar 2020 Sisipkan Kearifan Lokal Kedua Calon Wali Kota Blitar melakukan rapid test sebelum debat kandidat. (foto: ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar akan menggelar debat kandidat Pilwali Blitar 2020, Rabu (21/10/2020) malam. Debat kandidat ini merupakan yang pertama dari tiga kali debat kandidat yang akan digelar menjelang 9 Desember mendatang.

Berbeda dari daerah lain, dalam debat kandidat Pilwali Blitar 2020 ini penyelenggara akan memasukkan kearifan lokal, yakni penggunaan Bahasa Jawa khas Blitar terkait solusi para kandidat mengatasi dampak pandemi.

"Akan ada debat terbuka dan pertanyaan dari masyarakat menggunakan bahasa Jawa. Kearifan lokal ini perlu dimunculkan dalam debat, karena dalam persoalan ekonomi pembangunan menyangkut aspek ekonomi pariwisata. Di Kota Blitar aspek pariwisata menjadi hal utama," ujar Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat & SDM, Rangga Bisma Aditya.

"Di sinilah para calon harus menjawab dalam bahasa Jawa khas Kota Blitar. Itu akan menjadi materi yang dipilih para panelis, di antaranya menyangkut bagaimana solusi para calon mengatasi dampak pandemi di sektor ekonomi dan pariwisata Kota Blitar," imbuhnya.

Ia menjelaskan, dalam PKPU Nomor 11 Tahun 2020 terkait perubahan PKPU Nomor 4 Tahun 2017, maksimal debat bisa dilaksanakan sebanyak tiga kali.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO