KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kantor KPU Kota Blitar didatangi massa aksi, Rabu (7/2/2024). Mereka melakukan demo dengan membawa sejumlah tuntutan kepada penyelenggara pesta demokrasi.
Dalam orasinya, massa menyampaikan agar penyelenggaran pemilu tidak berpihak kepada kelompok atau golongan tertentu. Mereka juga meminta agar proses pemilu benar-benar menjunjung tinggi prinsip Luber Jurdil atau akronim dari :angsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Selain itu, massa aksi juga meminta Bawaslu untuk menyoroti praktik politik uang yang rawan terjadi saat Pemilu.
"Harapan kami Pemilu 2024 ini dijalankan sesuai rel UU yang ada. Sementara praktik praktik ilegal seperti money politic benar benar diberantas. Supaya pada pemilu tahun ini benar benar tersaring para calon pemimpin berkualitas dan punya integritas menjalankan visi misi mereka,” kata koordinator aksi, Joko.
Dia menilai, praktik politik uang masih sangat kental di Blitar. Untuk itu ia, mendesak Bawaslu untuk maksimal dalam melakukan pengawasan.
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat 2.120 Form A yang Dihasilkan Selama Proses Pengawasan Pilkada 2024
Menanggapi aksi unjuk rasa itu, KPU Kota Blitar menyambut baik aspirasi warga tersebut. Disebutkan, aksi merupakan bentuk nyata kepedulian warga terhadap jalannya Pemilu 2024.
KPU Kota Blitar pun menegaskan tanpa unjuk rasa ini pun, pihaknya akan tetap menjalankan Pemilu sesuai dengan undang-undang. Dalam Pemilu 2024, KPU Kota Blitar meyakinkan bahwa pihaknya akan bersikap bersih, jujur serta adil.
“Demo siang ini sebenarnya bentuk suport masyarakat kepada KPU agar melaksanakan tugas sesuai peraturan. Bagi kami, ini suport tidak ada hal yang perlu menjadi kekhawatiran KPU karena ada demo tidak ada demo KPU tetap menjalankan pemilu jujur adil tanpa memihak kepada siapapun,” kata Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
Aksi unjuk rasa ini juga mendapat respons dari salah satu kontestan Pemilu 2024, Mohammad Triyanto. Pria yang maju sebagai Calon DPD RI ini mengatakan, aksi unjuk rasa adalah tonggak bagaimana mengajak seluruh elemen masyarakat agar ikut mengawasi jalannya pemilu.
"Saya selaku bagian dari calon DPD RI menyerukan agar semua elemen ikut mengawasi jalannya pemilu. Dengan pemilu bersih kita akan memiliki pemimpin yang memiliki legitimasi kualitas dan kemampuan yang mampu duduk di parlemen," paparnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News