BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Roadshow ke PCNU se-Madura, H. Syafiuddin Asmoro Anggota Komisi V DPR RI berjanji memperjuangkan pemerataan pembangunan pondok pesantren (ponpes) di wilayah Madura. Pemerataan pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana ini seperti halnya sanitasi pesantren, irigasi, tempat wudu, dan kamar mandi santri (MCK).
Politikus PKB ini mengatakan, hasil dari dengar pendapat ini sebenarnya sudah disetujui oleh DPR RI dan legislatif. Namun, diakuinya hingga kini peraturan pemerintah tentang pondok pesantren ini belum ditindaklanjuti oleh presiden.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Sebenarnya, anggota DPR dan legislatif sudah menyetujui. Namun hingga kini belum ditandatangani oleh Bapak Presiden," ungkapnya saat berdialog dengan tokoh NU, Rabu (21/10/2020).
Dalam kesempatan ini, dirinya berjanji akan terus mengawal kebutuhan pondok pesantren sesuai UU Nomor 18 Tahun 2019 terkait keberadaan pesantren melalui APBN.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
"Walaupun nominalnya tidak banyak. Hanya sekitar 10 hingga 50 juta. Tapi akan terus kami perjuangkan, dan ke depan akan kami perjuangkan kembali," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini, dirinya juga memberikan bantuan laptop sebagai penunjang dalam kegiatan PCNU Pamekasan.
"Saya harap, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk menunjang kebutuhan administrasi di setiap kegiatan NU Pamekasan sesuai dengan perkembangan zaman," tuturnya.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan, K.H. Taufik Hasyim berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Syafiuddin Asmoro.
"Terima kasih kami sampaikan atas bantuan laptop yang diberikan. Akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan administrasi kegiatan PCNU Pamekasan," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News