Peringati HSN 2020, ASN di Lamongan Kenakan Sarung dan Busana Muslim Saat Ngantor

Peringati HSN 2020, ASN di Lamongan Kenakan Sarung dan Busana Muslim Saat Ngantor Bupati Fadeli bersama ASN di Pendopo Lokantara saat mengenakan sarung dalam memperingati HSN. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati (HSN) 2020, ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan ngantor dengan mengenakan sarung dan busana muslim.

Sekda Lamongan, Herry Pranoto mengatakan, hari ini pihaknya memang mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan untuk mengenakan sarung dan baju koko saat di kantor untuk menyemarakkan peringatan .

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK

"Ini sesuai imbauan dari Bupati Lamongan bahwa seluruh ASN diwajibkan memakai busana muslim bagi yang wanita, sedangkan yang pria harus memakai sarung, berbaju koko, dan bersongkok," katanya, Kamis (22/10/2020).

Puncak dari peringatan HSN di Lamongan sendiri, disemarakkan dengan menggelar Sarasehan Kesehatan di Pendopo Lokatantra, dengan mendatangkan beberapa narasumber, yakni Kepala Dinas Kesehatan dr. Taufik Hidayat, Ketua Yayasan Al Mubtadin Banaran Babat, Ustaz Badrul Fahmi Faisol, dan dari Ponpes Mambaul Ulum Mayong Karangbinangun K.H. Munawwir Atqon.

Sebelumnya, Peringatan ke-5 Tahun 2020 telah dilaksanakan berbagai kegiatan, yakni lomba banjari, lomba membaca kitab kuning, lomba pidato dengan tema kesehatan, serta bakti sosial berupa penyuluhan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilaksanakan serentak di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan. Puncak acara lomba HSN ini juga diberikan trofi bagi pemenang oleh Bupati Fadeli.

Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024

Bupati Lamongan, Fadeli yang hadir pada acara puncak peringatan HSN mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk membiasakan berselawat agar diberi kesehatan dan keselamatan, apalagi mayoritas masyarakat Lamongan adalah kaum muslim.

"Di tengah pandemi seperti ini, mari kita semua membiasakan berselawat untuk kesehatan dan keselamatan kita. Bayangkan, 99,6 persen masyarakat Lamongan adalah muslim, jika semuanya setiap hari berselawat tiap pagi, siang, dan malam, Insya Allah pandemi ini segera berakhir, tentunya atas izin Allah SWT," harapnya. (yog/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO