LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu program kerja pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (Yesbro) adalah meningkatkan insentif guru ngaji TPQ.
Yuhronur Efendi mengatakan guru ngaji di Lamongan jumlahnya cukup besar, sehingga harus ada perhatian khusus.
Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih
“Kita akan memberikan perhatian khusus, karena perjuangan para guru ngaji untuk membangun akhlak dan karakter anak bangsa sejak usia dini. Mereka yang mengajarkan dasar-dasar keagamaan,” ucap Yuhronur ditemui dikediamanya, Selasa (27/10) pagi.
Dikatakanya, insentif itu bakal diberikan untuk guru TPQ, guru madrasah Diniyah (Madin), dan guru agama. "Karena di Lamongan tidak hanya ada guru agama Islam, jadi semuanya bakal diperhatikan,sehingga ada jaminan agar ada kesejahteraan guru ngaji," ujarnya.
Ditambahkan Yuhronur, ke depan pihaknya akan memberikan tambahan insentif bagi seluruh guru ngaji baik yang ada di TPQ maupun Madin. "Setiap tahun akan ada tambahan insentif sebesar Rp 500 Juta untuk guru ngaji dan TPQ se Kabupaten Lamongan," terangnya.
Baca Juga: Permohonan Rival Ditolak MK, Bupati dan Wabup Lamongan Terpilih Sujud Syukur
Sementara Ketua Forum Komunikasi Ustadz-Ustadzah (Fokus) Kabupaten Lamongan, Moh Wahid mengapresiasi program Yesbro yang akan meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji di Lamongan.
"Saya optimis pasangan Yesbro memenangkan kontestasi pilkada Lamongan 2020 dan akan memberi perhatian penuh pada para guru Ngaji di Lamongan," ujarnya.
Menurut Wahid, selama ini insentif guru ngaji dari Pemkab Lamongan hanya sebesar Rp. 200 ribu per orang/tahun. Kemudian tahun kemarin ada kenaikan menjadi Rp. 275 ribu per orang/tahun.
Baca Juga: Perolehan Suara Pilbup Lamongan 2020 Resmi Ditetapkan, Ini Hasilnya
"Padahal di kabupaten lain, insentif itu sudah mencapai sebesar Rp 500 ribu per orang per bulan," jelasnya.
Adapun jumlah guru ngaji di Kabupaten Lamongan sebanyak sebelas ribu orang yang tergabung dalam Fokus. Wahid mengaku sudah sering mengajukan tambahan insentif untuk guru ngaji ke Pemkab Lamongan, namun sejauh ini hasilnya masih minim.
Seperti diketahui, sebelas program utama yang diusung pasangan Yesbro antara lain, pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pertanian dan perikanan, UMKM, pemuda dan olahraga, pariwisata, pelayanan publik, sosial kesejahteraan dan pembangunan desa. (qom/dur)
Baca Juga: Pilbup Lamongan, Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Digelar 16 Desember Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News