SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 menjadi perhatian Paslon Bupati-Wabup Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (Gus Muhdlor-Subandi). Paslon nomor urut 2 ini menyiapkan upaya, yakni bakal menarik investor padat karya ke Kota Delta.
Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyiapkan program 100.000 Lapangan Kerja Baru.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
"Kami berharap nanti semakin banyak investor ramah buruh yang mau berinvestasi di Sidoarjo. Saat investor mau menanamkan modal usahanya di Sidoarjo, syaratnya khusus untuk perusahaan yang padat karya, bukan padat modal," cetus Gus Muhdlor, Sabtu (31/10).
Gus Muhdlor menambahkan, pihaknya juga tengah berjuang untuk memberikan perlindungan kepada para buruh. Sehingga dapat mensejahterakan para buruh di Sidoarjo. "Karena buruh saat ini, bukan lagi sebagai aspek pendukung pembangunan. Akan tetapi menjadi penggerak utama dalam pembanguan yang ada di Sidoarjo," urai alumni FISIP Unair Surabaya ini.
Gus Muhdlor juga berkeinginan menghidupkan kembali program lama yang sudah ada sejak dahulu. Salah satunya program kawasan industri Sidoarjo, Jabon, dan Krian (Siborian).
Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Harapannya, dengan membuka investasi bagi para investor baru itu dapat menunjang program Gus Muhdlor-Subandi dalam menyediakan 100.000 lapangan kerja baru.
"Apalagi hari ini banyak saudara-saudara (buruh) di-PHK atau dirumahkan sejak adanya pandemi Covid-19. Makanya, butuh stimulus baru yakni Sidoarjo ramah investasi, ramah untuk buruh dan ramah bagi para investor," tandas alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Saat para investor mau menanamkan modal ke Sidoarjo, pihaknya yakin dapat memperjuangkan nasib buruh baik yang baru mulai bekerja maupun yang sudah dirumahkan selama pandemi.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
"Saya tegaskan lagi, investor yang masuk itu khusus untuk perusahaan yang padat karya bukan padat modal. Ini semata-mata agar bisa menyediakan dan menyerap tenaga kerja asal Sidoarjo," pungkas CEO Sido Resik ini. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News