Begini Strategi Gus Ipul Atasi Persoalan Banjir di Kota Pasuruan

Begini Strategi Gus Ipul Atasi Persoalan Banjir di Kota Pasuruan Gus Ipul usai kampanye menemui warga dengan protokol kesehatan ketat di Jalan Airlangga, Kota Pasuruan, Senin (2/11/2020) sore.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Calon Wali Kota (Cawali) Pasuruan Saifullah Yusuf () mengingatkan masyarakat untuk tidak salah mengartikan 'akrab dengan banjir', karena ini sejatinya adalah bentuk dari mitigasi bencana.

Hal itu disampaikan usai kampanye menemui warga dengan protokol kesehatan ketat di Jalan Airlangga, Kota Pasuruan, Senin (2/11/2020) sore.

menjelaskan, akrab dengan banjir ini adalah istilah. "Di dalam bencana, ada istilah berdamai dengan banjir, ataupun beradaptasi dengan banjir. Ini adalah istilah untuk mitigasi bencana," ujarnya,

"Misal orang yang tinggal di area Gunung Merapi. Mereka harus akrab dengan risiko-risikonya. Termasuk yang tinggal di bantaran sungai. Mereka harus tahu risiko dan bagaimana mengatasi risiko," kata usai kegiatan.

Dia menjelaskan, untuk penanganan banjir di Kota Pasuruan, masyarakat harus waspada dan mengetahui risikonya.

Ia mengaku senang, karena sempat berkeliling menemui warga dan melihat rumah warga yang ada di sekitar bantaran sungai. "Saya senang, sebenarnya masyarakat sudah sadar risikonya dan sudah melakukan upaya darurat ketika banjir datang. Pada dasarnya masyarakat sudah siap," kata dia.

Misalnya, kata , masyarakat sudah berupaya meninggikan rumahnya. Ada juga masyarakat yang sudah menyiapkan tempat untuk penyelamatan barang-barang berharga ketika banjir tiba dan sejenisnya.

Terkait langkah pemerintah, menurut seharusnya Pemerintah Kota Pasuruan hadir. Karena ia meyakini, banjir ini bisa dihilangkan. "Jadi, pemerintah harus tahu apa yang akan dilakukan ketika banjir ini datang," jelasnya.

Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan memberikan lampu tenaga surya. Menurut , lampu tenaga surya ini akan memberikan manfaat luar biasa ketika banjir tiba.

"Saya yakin, kalau banjir, pasti PLN tidak mau risiko dan akan mematikan aliran listriknya. Nah, di saat itulah, lampu tenaga surya berguna. Jadi, penerangan ini bermanfaat untuk evakuasi warga. Apalagi kalau banjirnya malam," ujarnya.

Ia menyebut, program-program tersebut adalah contoh program pro terhadap rakyat, khususnya terhadap banjir. Kedua, perlu adanya peta evakuasi. Artinya, ini perlu ada sosialisasi, ada latihan dan simulasi.

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO