KEDIRI (BangsaOnline) - Program pasar induk Komoditi Sayur, buah-buahan dan pangan dari Pemerintah Pusat yang salah satunya di Kabupaten Kediri akan difungsikan secara maksimal pada tahun ini. Pedagang akan yang berada di pasar sayur pare akan mulai dipindahkan pada pertengahan maret mendatang
Kabag Humas Pemkab Kediri M. Haris Setiawan mengatakan jika saat ini pihak pemkab sudah mulai membahas pedagang-pedagang yang akan masuk dalam pasar baru yang berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare itu.
Baca Juga: Relokasi Pasar Buah ke Pasar Sayur, Wali Kota Batu: Pedagang Buah Dapat Tempat Layak
“Rencananya para pedagang akan mulai dipindahkan pada minggu kedua bulan maret mendatang, kita sudah melakukan pendataan siapa saja pegagang yang masuk ke pasar induk ini,” kata Haris, Selasa (3/2)
Haris menjelaskan dalam pasar tersebut, ada sekitar 200 lapak yang ada di Pasar Induk ini, diantaranya 192 los dan 8 warung, nantinya hanya pedagang grosir dan pedagang sedang yang akan menempati pasar tersebut, dan saat ini pembangunan sudah selesai, sehingga secepatnya dapat difungsikan secara maksimal.
“Sedangkan untuk pasar lama akan diperbaiki untuk dijadikan pasar semi modern, seperti pasar dalam pasar paing, sehingga kebersihan dapat terjaga,” jelasnya.
Menurutnya, porgaram pasar Induk dari Permintah pusat ini tujuannya untuk menumbuu kembangkan pasar tradisional di daerah sehingga mampu meningkatkan atau menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah penciptaan dan perluasan lapangan usaha lapangan kerja di Kabupaten kediri.
“Selain itu juga menjadikan pasar percontohan di Kabupaten Kediri, dan membuat jaringan pasar skala Nasional,” terangnya
Untuk diketahui, Progaram pasar induk di Kabupaten Kediri ini adalah salah satu program pemerintah pusat disepuluh daerah. Dan pembaungan pasar ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2014.
Baca Juga: Jelang Relokasi, Pemkot Batu Gelar Rakor Bersama Pedagang Pasar Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News