Yuk Nge-Dagging, Bisa Pilih 8 Bumbunya Loh

Yuk Nge-Dagging, Bisa Pilih 8 Bumbunya Loh Salah satu pembeli yang memilih bumbu creamy japanese mentai.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memulai berbisnis di masa pandemi memang membuat was-was. Tetapi bagaimana pun, hidup harus terus berjalan, dan harus mulai dari sekarang daripada nanti-nanti akan terlambat, dan ketimbang hanya diam saja tidak dapat menghasilkan apa-apa. Hal ini dikatakan CEO Nge Dagging, Robert Peter Rajimin.

Tempat makan Nge Dagging yang dibuka beberapa waktu tersebut ternyata mendapat respons positif. Ia mencoba hal baru yang diharapkan bisa diterima masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Menurutnya, selama ini makan berbahan ayam yang banyak di pasaran. Karena itu, ia mencoba inovasi lewat berbahan dasar daging.

Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh

"Kami ingin menghadirkan bahan daging, tetapi dengan harga terjangkau. Jadi mereka bisa memilih ayam atau daging. Kita punya 8 menu pilihan ayam dan daging serta 8 pilihan bumbu yang bisa kita pilih sesuai selera. Ada bumbu terbaru yang cocok buat semua kalangan, karena tidak pedas. Yakni Creamy Japanese Mentai," terangnya.

Untuk pangsa pasarnya sendiri adalah semua kalangan. Karena itu, Robert menghadirkan sambal tidak pedas yakni Creamy Japanese Mentai. Baik anak muda, maupun keluarga. Sementara ditanya terkait konsumen, rata-rata datang ke tempat. "Untuk online masih belum banyak, tapi next kita akan berikan program diskon dan promo," terangnya.

Robert juga menjelaskan, dalam pengolahan daging dengan cara diasap. Daging yang digunakan adalah daging pilihan. Sementara pilihan bumbu adalah nusantara. Yaitu Oseng Gurih, Cane Iko Minangkabau, Sambal Matah, Rendang Padang, Sambal Korek Pedas, Sambalado, Lada Hitam, dan Creamy Japanese Mentai yang terbaru.

Baca Juga: Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow

Untuk bahan dagingnya ditumis dengan suhu api panas banget. "Kita pakai daging sapi yang paling istimewa. Sementara bumbu pilihannya seperti oseng tersebut ditumis dengan api panas. Untuk penyajiannya, nasi, ayam atau daging sapi dan ada krupuk pangsit dan telur. Kemudian bumbunya ditaruh di atas, yang dipilih sesuai selera pelanggan. Ditemani iced tea, lemon tea, dan pure orane makin nikmat. (diy/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO