
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kunjungan Menaker Ida Fauziyah di Mojokerto, juga untuk meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas pertama pada tahun 2020 ini. Tepatnya di Pondok Pesantren Darul Dakwah, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Sabtu (7/11).
Selain meresmikan BLK Komunitas, Menaker juga memenuhi undangan dari Pondok Pesantren Darul Hikam dalam rangka Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang digelar secara bersamaan.
Baca Juga: Ketua Klub Dewa Panahan Bertekad Kembangkan Olahraga Memanah di Mojokerto
"Kami resmikan pertama kali pembangunan BLK Komunitas tahun 2020. Rencananya, tahun 2020 ini kami akan membangun 1.000 BLK Komunitas. Ini yang pertama kali selesai pembangunannya, bahkan sebenarnya belum semua uangnya ditransfer, tetapi ternyata sudah selesai," terang Menaker Ida Fauziyah kepada wartawan.
Menaker pun memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pengasuh Pondok Pesantren Darul Dakwah yang telah menyelesaikan bangunan lebih cepat dari yang direncanakan.
"Selanjutnya, akan kami drop peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan jurusannya. Kemudian, akan mulai pelatihannya di tahun 2021. BLK Komunitas ini berbasis agama, dan yang terbesar adalah pesantren. Kami ingin memberikan tambahan peningkatan kompetensi kepada para santri yang selama ini memang berkonsentrasi kepada pengembangan ilmu agama Islam," pungkas Ida Fauziyah.
Baca Juga: Hearing Komisi I DPRD Mojokerto: Polemik Aturan Pemberhentian 3 Kasun Desa Wotanmasjedong
"Agar tidak terjadi kesenjangan kompetensi, maka kita bangun BLK-BLK Komunitas. BLK Komunitas ini adalah layanan pelatihan yang mendekat kepada komunitas. Jadi masyarakat yang ada di desa tidak perlu datang ke BLK yang rata-rata berada di Ibu Kota Provinsi," katanya.
"Jadi dengan mendekat ini, akan lebih mempermudah masyarakat sekitar pesantren, terutama santri untuk mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya," tutup Menaker Ida Fauziyah yang berasal dari Kedungmaling, Mojokerto.
Sebelumnya, Menaker Ida Fauziah juga berkunjung ke pabrik PT. Ittihad Rahmat Utama di Jalan Raya Trowulan, Mojokerto, untuk meninjau penerapan protokol kesehatan pekerja di lingkungan kerja perusahaan. (ris/rev)
Baca Juga: Aklamasi, Miftahudin Terpilih sebagai Ketua PKD Mojokerto, Kiai Asep: Harus Jadi Contoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News