SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Sidoarjo memasang target menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur ke-29 yang digelar tahun 2021 mendatang, di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Penegasan ini disampaikan Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini saat acara penutupan MTQ ke-29 di Pendapa Delta Wibawa, Minggu (8/11) malam.
Baca Juga: Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda
Kata Zaini, target itu didasarkan karena saat ini Sidoarjo merupakan kabupaten dengan penyumbang peserta terbanyak yang mewakili Jatim di MTQ tingkat nasional.
"Target kami juara umum. Itu mengacu kepada wakil Sidoarjo yang terbanyak mewakili Jatim saat ini di tingkat nasional. Ada 9 orang. Dan itu terbanyak se-Jatim," cetus Zaini dalam rilis, Senin (9/11).
Sementara itu, kafilah Kecamatan Waru berhasil menyabet juara umum dalam MTQ ke-29 Sidoarjo. Kafilah Waru berhasil meraup sebanyak 52 poin. Sedangkan juara kedua ditempati Kafilah Candi dengan 41 poin. Dan juara ketiga ditempati Kafilah Tanggulangin dengan 33 poin.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ XXX Samarinda, Adhy Karyono Optimistis Jawa Timur Pertahankan Juara Umum
Kata Zaini, MTQ tahun ini diikuti sebanyak 601 peserta dari 18 kafilah atau kecamatan. MTQ kali ini merupakan seleksi awal untuk persiapan MTQ di tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan digelar tahun depan di Pamekasan, Madura.
"Kami lakuan seleksi lebih awal dari biasanya. Sehingga persiapan kami untuk MTQ tingkat Provinsi Jatim akan punya lebih banyak," cetus Zaini yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sidoarjo itu.
Terpisah, Camat Waru, Rudi Setiawan mengaku sangat bersyukur dan bangga atas capaian kafilahnya. Dia mengapresiasi para peserta serta pembina yang telah gigih berjuang meski dalam pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Berkah Setelah MTQ, Gus Ipul: Kota Pasuruan Raih Penghargaan Lebih Banyak dari Tahun Sebelumnya
"Yang pertama ucap syukur kepada Allah SWT. Kedua pasti rasa bangga dengan perjuangan anak didik kami, para pembina di tengah masa pandemi ini," ujar Rudi.
Rudi lalu membeberkan bagaimana kafilahnya bisa menjuarai MTQ tingkat kabupaten. Menurutnya raihan itu dicapai karena telah mempersiapkan secara matang para anak didiknya di lomba tingkat kecamatan sebelumnya.
"Secara teknis setiap ada event kami selalu mengadakan lomba dahulu di tingkat kecamatan. Jadi seperti tingkat kabupaten ini kami seleksi dahulu," tandas Rudi. (sta/rev)
Baca Juga: Jember Raih Peringkat ke-6 MTQ Jatim 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News