SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasca tertangkapnya Risal Yuhardiman (32), pengedar pil koplo asal Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Penyidik Satreskoba Polresta Sidoarjo melakukan pemeriksaan mendalam.
Hasilnya, ribuan butir pil koplo yang sebelumnya diberitakan seribu butir tersebut ternyata didapat dari Bejo (DPO), seorang residivis Rutan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Menurut informasi, Bejo ini baru dua minggu keluar dari rutan. Dan kini masih dalam pengejaran," kata Kanit Resnarkoba Polresta Sidoarjo, Ipda Denta Juhara, Jumat (13/11/2020).
Kedekatan tersangka dan Bejo sebatas teman nongkrong. Tersangka dititipi Bejo sebanyak 100 ribu butir pil koplo. Namun dari 100 ribu butir pil koplo tersebut sudah terjual sebanyak 55 ribu butir.
"Awalnya tersangka ini mendapat titipan sebanyak 100 ribu butir pil koplo yang dimasukkan ke dalam 100 botol dan masing-masing berisi 1.000 butir yang kemudian disimpan di dalam karung," terangnya.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Denta menambahkan, puluhan ribu yang terjual tersebut sasarannya yakni teman-temannya dari yang berstatus pekerja maupun pelajar. "Diedarkan di kawasan Wage, Gedangan, dan Waru," ucapnya.
Karena telanjur sudah diedarkan khususnya kepada pelajar, Denta berharap kepada orang tua agar selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Kalau ada yang mencurigakan, bisa langsung lapor agar kita tindak lanjuti," terangnya.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Sementara penangkapan Risal yang merupakan seorang duda, berawal dari hasil pengembangan. "Setelah mendapat informasi langsung kami lakukan penangkapan. Saat itu tersangka sedang berada di sebuah kos kawasan Wage," jelasnya.
Seorang jukir minimarket tersebut kepada petugas mengaku sudah tiga kali tertangkap. Dia jadi pengedar karena butuh tambahan uang. "Untuk kebutuhan," pungkasnya. (cat/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News