NGAWI, BANGSAONLINE.com - Zaenal Arifin, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngawi angkat bicara soal rumor adanya pemotongan BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) untuk pengelola TPQ.
Menurutnya, dana bantuan dari Kemenag RI yang telah cair dan diterima oleh beberapa pengelola TPQ itu merupakan pencairan BOP tahap pertama. Namun, ia mengaku bahwa BOP tahap pertama tersebut bukan diajukan oleh pihaknya.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
"Yang cair kemarin itu BOP tahap pertama sebanyak 60 TPQ. Dan itu yang mengajukan bukan dari pihak kita," kata Zaenal Arifin kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (13/11/2020).
Saat dimintai konfirmasi tentang sumber data penerima BOP tahap pertama tersebut, orang nomor satu di Kemenag Ngawi itu enggan membuka.
"Yang pasti kita tidak tahu-menahu masalah data itu. Mungkin ya dari mereka-mereka," cetusnya.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Sementara siapa yang dimaksud dengan "mereka", Kepala Kemenag Ngawi enggan membeberkannya.
Ia menerangkan bahwa pihaknya hanya mengajukan pencairan yang tahap kedua. Untuk pencairan tahap kedua tersebut, pihaknya mengajukan list sebanyak seribu tiga ratus lebih pengelola TPQ.
"Kalau yang pencairan kedua ini memang kita mengetahui dan kita mengajukan ke pusat," pungkasnya. (nal/ros/zar)
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News