Serap Aspirasi Warga Sidoarjo, Adam Rusydi Reses di Enam Lokasi

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Adam Rusydi, S.Pd. melakukan reses atau menemui konstituen di enam lokasi di Sidoajo. Salah satunya di Desa Tropodo, Waru.

Kegiatan reses tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing Anggota DPRD.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

Anggota DPRD dari Partai Golkar ini mengemukakan, bahwa kegiatan ini digelar untuk menerima aspirasi dan mendengarkan berbagai keluhan-keluhan masyarakat untuk bisa ditindaklanjuti sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi.

“Saya selaku anggota DPRD Jatim akan memperjuangkan apa yang menjadi usulan masyarakat untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Saya berada Komisi E membidangi bidang kesejahteraan rakyat (sosial, pendidikan, kesehatan). Apabila warga mengalami kesulitan terkait administrasi kesehatan saat berobat, monggo disampaikan ke kami, bisa kami bantu,” ucap Adam, Minggu (15/11/2020).

Reses di Desa Tropodo turut dihadiri Plt. Kades Tropodo Sujiono, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan mahasiswa. Serta ibu-ibu Fatayat NU di wilayah Tropodo.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945

Dalam kesempatan ini, Adam juga menginfokan jika pengajuan bantuan terop, pavingisasi jalan, dan seragam jami’yah bakal terealisasi di tahun 2021.

Selain di wilayah Waru, Adam Rusydi juga melakukan reses di Desa Kedungturi Taman Sidoarjo. Bertempat di Balai Desa Kedung Turi, Kecamatan Taman.

Di Kedung Turi, Adam Rusydi melakukan penyerahan bantuan alat olahraga berupa bola sepak dan bola voli. Serta meja pingpong dan raket untuk bulu tangkis.

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ

Pada kesempatan tersebut, Adam Rusydi diterima oleh Plt Kades Kedung Turi Tetuko Trisno, dan Emil Milahi selaku Ketua BUMDes Desa Kedungturi.

"Apabila ada kegiatan keolahragaan maupun kepemudaan yang tidak bisa di-cover APBDes bisa diajukan proposal melalui kami. Nanti akan ditindaklanjuti. Dengan catatan atas sepengetahuan desa," pungkas alumni Unesa Surabaya itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News