Komisi VII DPR RI Dukung Penuh Proyek Gas J-TB di Bojonegoro

Komisi VII DPR RI Dukung Penuh Proyek Gas J-TB di Bojonegoro Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Proyek JTB di Bojonegoro. (foto: ist)

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Komisi VII mendukung penuh Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) sebagai bagian dari upaya mengamankan ketahanan energi nasional.

PEPC yang merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina di bidang hulu migas, saat ini sedang mengerjakan proyek strategis nasional di sektor migas di , Jawa Timur.

Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam

Ketua Komisi VII , Sugeng Suparwoto saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Proyek JTB di mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk usaha DPR dalam mendukung terlaksananya Proyek JTB.

Menurutnya, masalah gas juga memiliki aspek pendukung lain yang juga harus dipikirkan. Antara lain dukungan infrastruktur seperti jaringan gas untuk mengalirkan gasnya setelah produksi.

"Kita tentu mendukung penuh Proyek JTB ini supaya bisa segera beroperasi," ujar Sugeng Suparwoto di , Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah

Beroperasinya Proyek J-TB 2021 mendatang, kata dia, bisa memberikan suplai yang penting bagi energi nasional. Diharapkan, Lapangan Gas JTB ini dapat mulai mengalirkan gas di kuartal ke-4 tahun 2021 dengan produksi puncak mencapai 192 MMSCFD.

Direktur Utama PEPC, Awang Lazuardi menerangkan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini beberapa proyek lain di seluruh dunia mengalami penundaan eksekusi atau bahkan ada yang sampai pembatalan. Namun proyek JTB masih bisa berjalan, dengan pencapaian beberapa milestone yaitu dengan telah diselesaikannya pekerjaan Plug and Abandon di 1 sumur dan pemboran di 6 sumur produksi yang lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.

Begitu juga dengan diselesaikannya pekerjaan rigless dan well testing di 4 sumur produksi dengan hasil yang sangat menggembirakan. Hasil well testing menunjukkan produksi per sumur lebih dari 60 MMSCFD.

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

"Total secara keseluruhan dalam proyek ini kita sudah mencapai 24 juta jam kerja selamat. Rencananya awal Desember nanti kita juga sudah akan melakukan well testing di Sumur Jambaran Central, mudah-mudahan lancar," urai Awang. (nur/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO