NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Nganjuk berupaya meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM), agar tidak tergantung pada bantuan dan lebih kompetitif serta mampu bertahan saat kondisi ekonomi sulit seperti pandemi ini.
Guna mewujudkan itu, langkah pertama Pemkab Nganjuk yakni memberikan bantuan kepada 989 pelaku usaha IKM, bertempat di pebdopo Kabupaten Nganjuk, Kamis (26/11).
"Saya inginkan agar ada perubahan, karena bantuan hanya bersifat sementara," kata Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat dikutip BANGSAONLINE.com, Kamis (26/11).
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini memaksa pemerintah daerah harus memprioritaskan dua sektor, yakni kesehatan dan perekonomian. "Saya pilih keduanya agar kesehatan terjaga dan ekonomi masyarakat tetap berjalan," terangnya.
Dengan bantuan modal yang diberikan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ia berharap IKM bisa bangkit dan bertahan di tengah gejolak ekonomi akibat pandemi. Namun, Bupati Novi juga berharap bantuan yang diberikan tidak membuat IKM di Nganjuk ketergantungan.
"Ayo kita lakukan perubahan, buat inovasi, jangan menunggu bola," tandasnya.