NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Nganjuk berupaya meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM), agar tidak tergantung pada bantuan dan lebih kompetitif serta mampu bertahan saat kondisi ekonomi sulit seperti pandemi ini.
Guna mewujudkan itu, langkah pertama Pemkab Nganjuk yakni memberikan bantuan kepada 989 pelaku usaha IKM, bertempat di pebdopo Kabupaten Nganjuk, Kamis (26/11).
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Saya inginkan agar ada perubahan, karena bantuan hanya bersifat sementara," kata Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat dikutip BANGSAONLINE.com, Kamis (26/11).
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini memaksa pemerintah daerah harus memprioritaskan dua sektor, yakni kesehatan dan perekonomian. "Saya pilih keduanya agar kesehatan terjaga dan ekonomi masyarakat tetap berjalan," terangnya.
Dengan bantuan modal yang diberikan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ia berharap IKM bisa bangkit dan bertahan di tengah gejolak ekonomi akibat pandemi. Namun, Bupati Novi juga berharap bantuan yang diberikan tidak membuat IKM di Nganjuk ketergantungan.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
"Ayo kita lakukan perubahan, buat inovasi, jangan menunggu bola," tandasnya.
Ia mengajak para pelaku IKM meninggalkan cara-cara lama atau konvensional. Sebab, jika itu dilakukan, mereka akan ditinggal para pembeli karena tertinggal dengan IKM-IKM lain yang berinovasi.
"Dengan perkembangan teknologi saat ini harus sebisa mungkin membuat market. Ubah cara berdagang yang monoton menjadi lebih hidup dengan memberi pelayanan terbaik. Saya sampaikan, bahwa pembeli adalah raja, maka berikan vasilitas yang menyenangkan agar pembeli tidak lari," pesannya.
Baca Juga: Museum Anjuk Ladang Gelar Pameran Bertema Jejak Rempah Nusantara
Menurutnya, saat ini pasar IKM sangat cepat dan dinamis. Jika tidak bisa mengimbangi, maka akan semakin tetinggal.
"Sampai saat ini saya belum menerima permintaan dari IKM maupun UKM, untuk diberikan bimbingan pelatihan, saya belum menerima itu," tegasnya.
Padahal, pemerintah siap memberikan bimbingan maupun pelatihan agar para IKM dan UKM memiliki skil dalam mengelola market usahanya sendiri. "Saya ingatkan jangan tergantung dari bantuan, tapi lengkapi dengan kemampuan agar menjadi pedagang yang handal," pungkas Bupati Novi. (bam/rev)
Baca Juga: Nganjuk Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News