Debat Pilkada: Paslon Niat Singgung Transparansi Pemkab Gresik Dalam Publikasikan Data Covid-19

Debat Pilkada: Paslon Niat Singgung Transparansi Pemkab Gresik Dalam Publikasikan Data Covid-19 Paslon Gus Yani-Bu Min ketika debat publik pamungkas. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup-Cawabup Gresik No. 2, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) melontarkan sejumlah kritik terhadap dalam debat pilkada pamungkas yang digelar di salah satu stasiun televisi swasta Surabaya, Rabu (2/12/2020) malam.

Salah satunya, Gus Yani menyinggung publikasi data Covid-19 yang dinilainya tidak transparan. Menurutnya, database pasien Covid-19 di website tidak pernah up to date.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Justru, ungkap Gus Yani, selama ini sejumlah akun media sosial yang memberikan informasi seputar Covid-19 secara up to date. "Masyarakat itu punya hak untuk mengetahui perkembangan kasus Covid-19, masyarakat punya hak untuk mengakses. Karena itu, ke depan kami buat baseline IT yang kuat. Kami punya program Gresikpedia," ujarnya.

Dikatakan Gus Yani, Gresikpedia merupakan program paslon Niat untuk membangun sistem data satu rujukan, dalam satu portal yang mudah diakses publik untuk menjamin transparansi, dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Selain itu apabila terpilih sebagai Bupati Gresik, Gus Yani menyatakan dirinya bakal menyiapkan ruang isolasi yang lebih efektif di tingkat kecamatan untuk pasien yang terpapar Covid-19. Sehingga, ruang isolasi pasien Covid-19 tidak lagi tersentral di tengah kota.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

"Sehingga, penanganan sebaran Virus Corona ini bisa lebih cepat, dan baik, serta tak hanya berpusat di rumah sakit tertentu dan tersentral di kota," bebernya.

Gus Yani juga mengatakan akan memaksimalkan tracing terhadap pasien baru yang terdeteksi positif Covid-19. Teknisnya, paslon Niat akan menginstruksikan Satgas Covid-19 Gresik untuk melakukan tracing sampai 25 orang.

"Kalau di Surabaya bisa 1 banding 50 orang. Tentu di Gresik, jika ada seorang pasien baru yang positif kami akan melakukan tracing sampai 25 orang yang terkahir kontak. Kami juga melakukan treatment, rumah isolasi akan kami buat per kecamatan," sahut Cawabup Bu Min melanjutkan Gus Yani dalam paparan debat.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Pasangan yang diusung 6 parpol ini juga menjamin jika nantinya vaksin Covid-19 sudah siap, ia akan memberikannya secara gratis kepada masyarakat Gresik melalui penganggaran di APBD.

"Hal ini merupakan upaya serius untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Jika nantinya vaksin sudah ada, sudah diproduksi massal, sudah beredar, maka kami akan bagikan ke masyarakat Gresik secara gratis," tambah Bu Min.

Sementara terkait pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19, cawabup yang identik dengan kerudung merah itu bakal memberikan sejumlah bantuan kepada pelaku usaha mikro agar tetap survive.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Dijelaskan Bu Min, dalam visi misi Paslon Niat ada program Gresik Jagoan yang menyentuh jaringan komunitas anak muda berwirausaha. Program itu memberikan bantuan insentif penambahan modal kerja. "Selain modal sebesar Rp 10 juta untuk 5.000 usaha rintisan atau start up yang sudah melalui fase inkubator bisnis, juga akan dilakukan pendampingan," pungkas Gus Yani. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO