PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pasuruan melaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2020, Senin (07/12/2020). Rakor ini dilaksanakan sebagai langkah awal koordinasi lintas sektoral guna mempersiapkan digelarnya Operasi Lilin Semeru 2020 dalam rangka Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan., S.I.K., S.H., M.H. mengatakan, rakor tersebut langkah awal untuk mensinergikan semua instansi terkait. Harapannya, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
"Dengan adanya kerja sama TNI-Polri, Pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif pada perayaan Natal dan Tahun Baru tidak mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.
Nantinya, lanjut kapolres, Operasi Lilin Semeru akan dilaksanakan secara terpusat. Polri bersinergi dengan TNI bertugas mengamankan umat kristiani yang merayakan hari raya natal dan masyarakat yang melaksanakan libur akhir tahun, walaupun libur bersama ditiadakan.
"Mari kita tetap semangat dalam melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2020 demi keberhasilan dalam melaksanakan tugas. Untuk tahun ini, bila ingin memperingati perayaan Natal dan Tahun baru 2021 harus melengkapi protokol kesehatan dan dapat surat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan," imbaunya.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Ia mengajak seluruh stakeholder saling kerja sama dan koordinasi, utamnya dalam memecahkan masalah kemacetan yang biasaya terjadi di sejumlah titik saat perayaan natal dan tahun baru.
"Kerumunan massa yang ada di wilayah Pasuruan juga mohon dipantau. Pelaksanaan protokol kesehatan harus berjalan baik dan benar," ujar perwira dengan dua melati di pundak tersebut.
AKBP Rofiq menjelaskan, Operasi Lilin Semeru 2020 akan dilaksanakan selama 25 hari, terhitung mulai 21 Desember 2020 sampai dengan 14 Januari 2021. Operasi dititikberatkan kepada keamanan, pengayoman, dan pencegahan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Sementara Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf., S.E., M.M.A. diwakili Kasatpol PP Bhakti Jati Permana, P.P.S.T. menyampaikan, Operasi Lilin Semeru 2020 tahun ini tidak sama dengan tahun lalu karena kondisi masih pandemi Covid-19.
"Mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, karena tahun ini bertepatan dengan pandemi Covid-19. Kesiapan pengamanan gereja-gereja yang akan melaksanakan Natal 2020, pengalihan arus lalin karena cuaca tidak menentu, ketertiban umum yaitu terkait dengan cafe-cafe yang ada di wilayah Pasuruan, serta yang paling kita fokuskan pada tempat wisata mana saja yang akan melaksanakan malam tahun baru seperti Cimory, Hotel Surya, dll," jelasnya menjabarkan poin-poin pengamanan nataru tahun ini.
Bhakti juga mengingatkan kerawanan bencana, mengingat nataru bersamaan dengan datangnya musim penghujan. "Sehingga harus dilakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan bencana longsor, utamanya tempat wisata di wilayah pegunungan," pungkasnya. (maf/par/rev)
Baca Juga: Alumni Bharaduta D’Pandiga Nusantara Polres Pasuruan Berbagi 4 Tangki Air Bersih di Dua Desa ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News