BLITAR, BANGSAONLINE.com - Penutupan Perpustakaan Nasional Bung Karno diperpanjang hingga 4 Januari 2021. Hal ini dilakukan setelah hasil swab massal kepada pegawai perpustakaan keluar. Data hasil swab yang diterima secara bertahap itu menyatakan ada tambahan 10 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Humas Perpus Nasional Bung Karno Ardha Bryan mengatakan, sebelumnya ada 7 pegawai dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Kemudian dilakukan swab massal secara bertahap kepada seluruh pegawai dan ditemukan ada tambahan 10 pegawai positif.
Baca Juga: Jelang HUT ke-79 TNI, Komandan Kodiklatal Pimpin Ziarah ke Makam Bung Karno
"Jumlah yang terpapar sampai saat ini berjumlah 17 orang," terang Ardha, Selasa (15/12/2020).
Dia menambahkan, pegawai yang dinyatakan positif semua tanpa gejala. Kini mereka sudah mendapatkan penanganan dari Satgas Covid-19 Kota Blitar.
"Mereka yang hasil swab-nya sudah keluar sudah diarahkan untuk menuju gedung isolasi Pemkot Blitar. Kami sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Blitar," jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Kader dan Alumni GMNI Jawa Tengah Ziarah ke Makam Bung Karno
Walaupun lokasi Perpus Nasional Bung Karno berada satu zona dengan Makam Bung Karno (MBK), namun Pemkot Blitar belum merencanakan untuk menutup MBK. Namun, untuk mengantisipasi penularan, kini pintu masuk MBK dialihkan ke gerbang utama, bukan melalui pintu selatan yang harus melewati Perpus Nasional Bung Karno.
Untuk diketahui, Perpustakaan Nasional Bung Karno awalnya hanya ditutup tiga hari menyusul 7 orang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Awalnya pihak Perpus Nasional Bung Karno melakukan rapid test kepada 90 pegawai. Hasilnya nonreaktif semua. Kemudian karena perkembangan kasus Covid-19 semakin mengkhawatirkan, dilakukan swab test tahap awal kepada 15 pegawai dan hasilnya 7 orang dinyatakan positif. (ina/zar)
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Megawati Kembali Ziarah ke Makam Bung Karno
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News