KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB), kini sebanyak 111 orang diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Rabu (16/12/2020).
Bertempat di Halaman Balai Kota Kediri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS dan memberikan pesan kepada mereka yang telah lolos.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
“Selamat kepada adik-adik yang telah lolos CPNS Kota Kediri, semoga adik-adik bisa bekerja dengan baik dan bekerjanya jangan hanya jalan di tempat saja. Selain itu, biasakan brainstorming, ketemu tiap hari atau mingguan. Karena hal itu lebih memudahkan pekerjaan kita untuk mencapai target, dan jangan lupa kerja juga harus pakai strategi dan tidak boleh menunda pekerjaan. Kalau kalian bekerja dengan baik, maka akan membuahkan hasil yang baik juga,” ujar Wali Kota Kediri.
Menurut wali kota, masyarakat saat ini masih menganggap menjadi seorang PNS atau sekarang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) identik dengan zona nyaman. Padahal sudah berbeda. Kata wali kota, menjadi seorang ASN sekarang bukan zona nyaman karena ada target yang harus dicapai.
"Bukan hanya target tahunan, melainkan target harian yang harus dicapai. Dengan adanya CPNS formasi 2019 ini, dapat menjadi semangat baru dan dapat membawa perubahan-perubahan untuk Kota Kediri lebih baik," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"PNS atau ASN itu tugasnya melayani masyarakat. Jadi harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Makanya saya menuntut dan mendorong adik-adik semua yang ada di sini untuk bekerjanya pakai sistem, kerja yang keren dan baik, tidak usah melihat siapa pun. Karena orang kalau kerjanya baik pasti disenangi banyak orang, baik bosnya atau orang yang dilayani," kata Wali Kota Kediri.
Wali Kota Kediri mengingatkan bahwa bekerja menjadi ASN juga mengandung risiko, karena target yang semakin tinggi dan penyelesaian pekerjaan yang harus serba cepat.
"Dengan calon pegawai negeri sipil yang merupakan kaum milenial ini, ketika pimpinan tidak bisa menyesuaikan dengan perubahan di era sekarang, maka tugas yang harus dilakukan adalah bisa memberikan solusi untuk Kota Kediri lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
SK CPNS diserahkan secara simbolis kepada Galih Avlia Nugraha (Ahli Pertama Apoteker RSUD Gambiran), Kasiati (Pengadministrasi Keuangan Kelurahan Ngronggo), dan Megadias Fanio Santoso (Pengelola Sistem dan Jaringan Diskominfo). Setelah apel selesai, CPNS lainnya langsung mengambil SK di panitia penerimaan CPNS.
Turut hadir pula dalam apel penyerahan SK CPNS Kota Kediri, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kediri Siswanto, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News