NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Campur Asri, Kecamatan Karangjati digegerkan dengan penemuan jenazah Suparji (55), warga setempat, yang tergeletak di area sawah miliknya, Rabu (16/12/20) pagi.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Kimin (60) tetangga korban yang saat itu hendak ke sawah sekitar pukul 04.30 WIB. Sewaktu melewati sawah milik korban, Kimin melihat Suparji dalam kondisi tergeletak di pinggir sawah.
Baca Juga: Akrab dan Merakyat, Momen Khofifah Matun Bersama Petani di Ngawi
Melihat kondisi Suparji, Kimin mengurungkan niatnya untuk ke sawah dan kembali ke rumah untuk memberitahukan yang baru saja dilihatnya pada keluarga korban.
"Awalnya ada warga yang akan ke sawah pada pagi hari, mendadak melihat korban yang juga tetangganya dalam keadaan tergeletak tidak bernapas. Lalu, kejadian tersebut diberitahukan ke pihak keluarga," jelas Kapolsek Karangjati AKP Suyadi saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Akhirnya, tetangga korban bersama keluarga korban dan warga menuju lokasi ditemukannya korban yang tergeletak. Dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Juga: 2 Warganya Meninggal Tersengat Listrik, Pj Wali Kota Mojokerto Takziah dan Beri Santunan
Setelah jenazah korban sampai di rumah duka, perangkat desa setempat melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Karangjati.
Usai menerima laporan tersebut anggota unit Reskrim Polsek Karangjati melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar pada jenazah korban.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi mata yang dikuatkan dengan keadaan mayat, korban dinyatakan meninggal akibat terkena setrum dari jebakan tikus di sawahnya," terangnya.
Baca Juga: Pamit ke Sawah, Pria di Lamongan Tewas Tersengat Listrik
Karena pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah, selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
"Karena pihak keluarga telah membuat pernyatan tidak akan menuntut secara hukum dan menerima kematian korban sebagai musibah, untuk jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga," pungkas AKP Suyadi. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News