Jelang Nataru, Forkopimda Trenggalek Gelar Sidak ke Beberapa Pasar

Jelang Nataru, Forkopimda Trenggalek Gelar Sidak ke Beberapa Pasar Forkopimda Trenggalek saat menggelar sidak di pasar basah Trenggalek/herman

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Trenggalek menggelar sidak di tiga pasar (Pasar Basah, Pasar Bendo, dan Pasar Kamulan), Jumat (18/12).

Sekda Trenggalek Ir. Joko Irianto, Kapolres Trenggalek AKBP Dony Sembiring, Kodim 0806 Trenggalek, Kadin Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Kasatpol PP, dan petugas dari Bagian Perekonomian mengawali sidak di Pasar Basah Trenggalek.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Joko Irianto mengatakan, sidak kali ini untuk mengantisipasi kenaikan harga yang biasa terjadi jelang Natal dan Tahun Baru.

"Kita dari forkompimda datang ke pasar ini untuk mengecek harga karena mendekati Natal dan Tahun Baru," kata Joko.

Dari hasil sidak ditemukan adanya beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, di antaranya harga ayam potong, telur, dan tepung terigu.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023

"Jadi nanti kita cari jalan keluar agar harga harga kebutuhan sembako ini tidak melonjak," ujar Joko.

Joko menambahkan, meski beberapa bahan sembako telah mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut masih dalam batas kewajaran.

Sumarlin, salah satu pedagang di Pasar Basah membenarkan kenaikan harga sembako, mulai dari telur, cabe rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong

"Telur itu harga sebelumnya 24 ribu rupiah per kilo, saat ini harganya naik menjadi 28 ribu rupiah per kilo. Cabe kecil dulu 45 ribu rupiah per kilo sekarang harganya 50 ribu rupiah per kilo, bawang merah dulu harganya 25 ribu rupiah sekarang jadi 30 ribu rupiah per kilo, termasuk bawang putih dulu harganya 18 ribu per kilo sekarang harga menjadi 24 ribu per kilo," terang dia.

Sumarlin menambahkan, biasanya harga bahan sembako tersebut akan terus mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru. (man/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO