PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Dusun Jurang Pelen I, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mendatangi balai desa setempat, Jum’at (10/12). Tujuan kedatangan mereka untuk mempertanyakan penahanan terhadap H. Samud kepada Kades Bulusari, Nurhayati.
Sekadar diketahui, H. Samud yang notabene salah satu tokoh masyarakat di Desa Buluhari ditahan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan dalam kasus dugaan pengerukan Tanah Kas Desa (TKD) Bulusari.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Namun setelah menunggu 2 jam lebih, keinginan warga untuk bisa menemui Kades Nurhayati gagal.
“Ibu kades sedang tidak ada di kantor. Informasi yang kami terima bu kades sedang ada acara di pemkab sehingga tidak bisa menemui warga,” jelas Sekdes Bulusari Arie Setiawan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Lantaran gagal menemui kades, warga sempat emosi dan hendak melabrak kantor desa. Namun, aksi mereka bisa diredam setelah petugas Kepolisian dan Koramil dibantu Satpol PP melakukan negoisasi.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Terpisah, Kapolsek Gempol Kompol Kamran mengataan pihaknya sudah menerjunkan belasan personel untuk berjaga di lokasi mengantisipasi aksi-aksi yang tidak diinginkan. “Kita hanya mengawal jalannya aksi demo saja,” ujarnya singkat.
Pantuan BANGSAONLINE.com di lapangan, ratusan pendemo itu didominasi emak-emak. Mereka emosi lantaran sudah lama menunggu, tapi tak ditemui kades. “Nek gak ditemoni saiki, warga Jurang Pelen I ate teko kabeh (kalau tidak ditemui hari ini, semua warga Jurang Pelen I akan datang semua,” ancamnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News