Ansor Genteng Surabaya Lanjutkan Pengkaderan dan Pemberdayaan Kader

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badrus Sholeh kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Badrus terpilih sebagai ketua bersama Sekretaris Arif Fathoni dalam Konferensi Anak Cabang (Konferencab) PAC GP Ansor Genteng yang berlangsung secara aklamasi, Ahad (27/12/20).

Ketua Ansor Genteng periode 2020-2022 ini bertekad akan melanjutkan pengkaderan yang tertunda selama tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Ia berharap tahun depan pandemi segera melandai sehingga proses pengkaderan tingkat dasar (PKD) dan lanjutan (PKL) bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Pembubaran Pengajian di Surabaya, Prof Kiai Imam Ajak Bagi Tugas Dakwah, Syafiq Basalamah Wahabi?

"Target pertama saya sebagai ketua adalah melanjutkan pengkaderan. Ini penting untuk menciptakan kader yang militan dan mumpuni. Insya Allah, segera kita laksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentunya," ujar Badrus.

Badrus melanjutkan, berikutnya yang menjadi prioritasnya adalah pemberdayaan kader. Terutama pemberdayaan ekonomi lewat usaha bersama. Dengan begitu kader menjadi mandiri dan berjiwa entrepreneur.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemberdayaan kader lewat peningkatan keahlian. Hal itu dilakukan dengan pelatihan keterampilan dengan standar profesi.

Baca Juga: Gus Afif Ingatkan LBH Ansor Surabaya Dampingi Masyarakat Tak Mampu Dapatkan Keadilan

"Untuk pemberdayaan ini kita akan bersinergis dengan pihak Muspika, terutama Kecamatan, serta Pemkot Surabaya," imbuhnya.

Selain itu, Badrus juga akan menyolidkan lima ranting yang ada di bawah PAC Ansor Genteng. Pihaknya akan menyusun program bersama serta program prioritas dengan para pengurus ranting Ansor di wilayah Kecamatan Genteng.

"Kita akan solidkan organisasi hingga ke tingkat ranting. Sebab, ranting menjadi ujung tombak organisasi, karena itu gerakannya harus seirama dengan PAC," pungkasnya. (mdr/ian)

Baca Juga: Bekam Pengobatan Zaman Nabi, Bisa Cegah Stroke dan Serangan Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News