Dishub Jember Anggarkan Dana 1,8 M Kembangkan Fasilitas Bandara Noto Hadi Negoro

JEMBER (BangsaOnline) - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Jember semakin gencar melakukan pengembangan Bandara Noto Hadi Negoro. Diantaranya, dengan melakukan penambahan fasilitas-fasilitas, terutama fasilitas penerangan run way atau landasan pacu. Penambahan fasilitas ini sebagai keseriusan Dishub agar frekuensi penerbangan Garuda bisa dilakukan 2 kali dalam sehari.

Sekretaris Dishub Pemkab Jember, Cholifah kepada sejumlah wartawan menerangkan pihaknya sangat serius untuk merealisasikan penambahan frekuensi penerbangan, dari 1 kali sehari menjadi dua kali dalam sehari. Bahkan untuk mendukung penambahan frekuensi itu, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp. 1,8 Milyar.

Anggaran ini dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas bandara terutama fasilitas penerangan runway atau landasan pacu. Sebab, lanjut Choifah, selama ini jadwal penerbangan rute Surabaya-Jember dan Jember-Surabaya masih pagi. Sehingga kalau frekuensinya ditambah dipastikan dijadwalkan pada malam hari.

Terkait kerugian yang dialami oleh Garuda Indonesia yang mencapai 4,3 milyar, Chofifah yakin tidak berpengaruh terhadap rencana penambahan frekuensi penerabangan. Menurutnya kerugian itu adalah hal yang wajar. Pasalnya, memasuki kuartal I atau tiga bulan pertama dalam satu tahun tingkat okupansi penumpang sedang rendah (low season). Namun dia yakin, memasuki bulan mei, Okupansi penumpang mulai naik kembali. Oleh karena itulah, Chofifah yakin, penambahan frekuensi penerbangan Garuda menjadi dua kali sehari, bisa terealisasi.

Baca Juga: Dishub Jember Cabut SSA 24 Jam di Kawasan Kampus

Diberitakan sebelumnya, PT. Garuda Indonesia area Jember mengalami kerugian hingga 4,3 Milyar di tahun 2014. Akibatnya, manajemen PT Garuda Indonesia area Jember pesimis, jika keinginan Pemkab Jember untuk menambah frekuensi penerbangan menjadi dua kali dalam sehari bisa terealisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO