GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cegah sebaran Covid-19, di lingkup sekretariat dewan (setwan), seluruh anggota DPRD Gresik mengikuti rapid test antigen massal di Ruang Paripurna Gedung DPRD Gresik, Senin (28/12/2020) kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pimpinan dan anggota DPRD, khususnya yang menjalani kunjungan kerja luar daerah (KKLD) di akhir tahun 2020. KKLD dilakukan tiga hari mulai Senin-Rabu (28-30/12/2020) di Kabupaten dan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: DPRD Gresik Minta Usaha Tambak Udang di Bawean Berhenti Aktivitas Sampai Perizinan Lengkap
Kabag Humas dan Protokoler Setwan Gresik Hari Syawaludin mengungkapkan, rapid test antigen dilakukan untuk mencegah sebaran Covid-19, juga untuk memfasilitasi pimpinan dan anggota DPRD yang berangkat KKLD.
"Nggak ada apa-apa, cuma pemeriksaan rutin saja. Karena saat ini diberlakukan rapid test antigen, maka bagi semua anggota yang akan KKLD difasilitasi pemeriksaan rapid test antigen di gedung DPRD, kerja sama dengan dinas kesehatan," ungkap Hari Syawaludin kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (29/12/2020).
Dia menerangkan bahwa sejauh ini hasil rapid test antigen semua pimpinan dan anggota DPRD dinyatakan negatif. "Alhamdulillah, semua hasilnya negatif," terangnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Syawaludin menjelaskan, bahwa saat ini rapid test antigen menjadi syarat bagi anggota DPRD Gresik bisa masuk ke daerah lain dalam rangka menjalankan tugas KKLD. "Hasil dari rapid test antigen dibawa oleh masing-masing pimpinan dan anggota yang ikut KKLD di luar Jawa Timur," bebernya.
"Karena saat ini kondisi Covid-19, maka proteksi daerah dalam menerima tamu sangat ketat. Makanya, semua syarat yang dibutuhkan untuk KKLD kami siapkan, termasuk bukti negatif hasil rapid test antigen," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News